JAKARTA, Jogjaaja.com - Xpeng, produsen mobil listrik asal China, mengembangkan langkah ekspansi ambisiusnya ke pasar Eropa dengan peluncuran Xpeng G6, sebuah SUV Coupe listrik stylish yang ditujukan untuk bersaing dengan Tesla Model Y.&nbsp;Dengan membuka pemesanan di beberapa negara Eropa termasuk Belanda, Norwegia, Denmark, dan Swedia, Xpeng ingin menarik perhatian konsumen Eropa dengan kombinasi harga yang kompetitif dan teknologi mutakhir.<h4>Daya Tarik XPeng</h4>Harga yang BersaingSalah satu poin unggulan penjualan Xpeng G6 adalah harganya yang menarik. Di beberapa negara Eropa seperti Norwegia dan Swedia, Xpeng G6 dijual dengan harga yang dibawah Tesla Model Y.&nbsp;Dilansir dari Carnews China, di Norwegia, G6 dibanderol mulai dari US$37.700 atau sekitar Rp.604,3 Juta (kurs Rp16.030).Sedangkan di Swedia, harganya dibanderol mulai dari US$49.100 atau sekitar Rp787 Juta, sedikit lebih rendah dari Model Y.&nbsp;Di negara lain seperti Belanda dan Denmark, G6 juga menawarkan harga yang menarik, memposisikan dirinya sebagai alternatif lebih terjangkau di segmen SUV listrik premium.Fitur Teknologi CanggihXpeng G6 dilengkapi dengan fitur teknologi canggih, termasuk sistem XPILOT 2.5 ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang membantu dalam mengemudi mobil secara otonom, dilengkapi dengan layar sentuh besar di dalam kabin.&nbsp;Dengan jangkauan jarak tempuh hingga 500 km dengan sekali pengisian daya, G6 menawarkan kombinasi kinerja dan teknologi yang menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik premium dengan harga merakyat.<h4>Penjualan dan Persaingan</h4>Performa PenjualanDi pasar domestik China, Xpeng G6 meraih penjualan yang kuat, mencapai lebih dari 7.000 unit per bulan.&nbsp;Namun, persaingan sengit dan perang harga di China menyebabkan penurunan penjualan G6 menjadi 1.000-2.000 unit per bulan pada tahun 2024.Ekspansi ke Eropa diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi penjualan G6 dan memperluas jangkauan Xpeng secara global.Persaingan dengan TeslaXpeng G6 akan menghadapi persaingan ketat dari Tesla Model Y di Eropa. Meskipun G6 menawarkan harga yang lebih rendah di beberapa negara, reputasi Tesla sebagai pemimpin inovasi dalam mobil listrik dan jaringan pengisian daya yang tersedia lengkap tetap menjadi faktor penting.&nbsp;Namun, kehadiran Xpeng di Eropa memberikan variasi dan opsi lebih lanjut bagi konsumen yang ingin beralih ke mobilitas listrik.Xpeng G6 menghadapi tantangan besar tetapi juga peluang yang menjanjikan di pasar Eropa.&nbsp;Dengan harga yang kompetitif dan teknologi canggih, G6 memiliki potensi untuk menjadi pesaing serius Tesla Model Y.Kesuksesannya di Eropa akan bergantung pada bagaimana Xpeng mengelola strategi pemasaran, distribusi, dan layanan purna jualnya di pasar yang semakin kompetitif ini.&nbsp;&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/hut-satpol-pp-linmas-damkarmat-pertahankan-sikap-humanis-layani-masyarakat">HUT Satpol PP-Linmas-Damkarmat Pertahankan Sikap Humanis Layani Masyarakat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/syawalan-menjadi-momentum-memajukan-orari">Syawalan Menjadi Momentum Memajukan ORARI</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/kuartal-i-2024-kinerja-keuangan-bank-danamon-positif">Kuartal I/2024, Kinerja Keuangan Bank Danamon Positif</a></li></ul>Hal ini menandakan peluang yang signifikan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan kendaraan listrik di seluruh Eropa.

xpeng.jpg

Xpeng G6 akan menghadapi persaingan ketat dari Tesla Model Y di Eropa. Meskipun G6 menawarkan harga yang lebih rendah di beberapa negara, reputasi Tesla sebagai pemimpin inovasi dalam mobil listrik dan jaringan pengisian daya yang tersedia lengkap tetap menjadi faktor penting. 

Ada Model Baru, Xpeng Siap Libas Tesla di Eropa