Homelogo-ta

Kue lebaran

Resign dari PNS, Wanita asal Bantul Ini Sukses Kembangkan Usaha Cookies

BANTUL, Jogjaaja.com – Hasil tidak mengkhianati usaha. Pepatah tersebut mungkin cocok untuk menggambarkan Reni Swastika (38 tahun) dalam membangun dan mengembangkan usaha kuliner cookies dengan nama brand Dewdrops Cake & Cookies. 

Menurut Reni, dirinya mengawali usaha ini sebagai usaha sampingan pada 2016 silam. Pasalnya, saat itu Reni masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Saya dulu kan kerja di Kementerian PUPR di Jakarta. Kemudian tahun 2016 saya mutasi ke Jogja. Di situlah saya mulai mengikuti kursus-kursus cake dan cookies dan mulai mencoba membuat cookies yang saya tawarkan ke teman-teman kantor dan orang tua teman-teman anak saya. Ternyata kok banyak yang suka, makanya saya kemudian mulai serius membuat cookies maupun cake,” ungkap Reni beberapa waktu lalu.

Saat memulai usaha ini, lanjut Reni, modal awal yang dibutuhkan hanya sekitar Rp2 jutaan untuk membeli oven yang kapasitasnya kecil. Dengan modal oven kecil tersebut, Reni membuat pesanan cookies yang menggunakan sistem pre-order setiap pulang kerja dan pagi hari sebelum berangkat kerja.

Saat usahanya perlahan mulai berkembang dan anak-anak semakin membutuhkan perhatiannya, lulusan Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu membuat keputusan berani. Ia justru memilih untuk resign dari pekerjaannya sebagai PNS. 

“Saya sama sekali tidak menyesal harus resign dari PNS. Alasannya karena anak-anak semakin membutuhkan perhatian saya. Apalagi pekerjaan suami saya menuntutnya untuk bekerja di luar kota atau luar negeri, sehingga saya akhirnya memutuskan untuk resign dan mengembangkan usaha cookies ini,” lanjut ibu dua anak ini. 

Meski usahanya sudah semakin besar, Reni tetap menggunakan sistem pre-order. Ia memasarkan cookies-nya secara online dengan fokus pada pemasaran di Instagram. Dalam menjalankan usahanya, Reni dibantu 4 orang karyawan. Mayoritas karyawan ini berasal SMK jurusan boga.

Reni menambahkan, cookies produksinya merupakan cookies klasik seperti nastar, putri salju, kasstengel, palm cheese cookies, dan dahlia butter cookies. Sementara dalam pengembangannya, Dewdrops Cookies juga mulai memproduksi cake seperti marbel, roll cake, donat, dan lain sebagainya. 

“Cookies maupun cake produksi Dewdrops Cookies ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan premium. Karena itu, kami menyasar kelas menengah ke atas karena harga jualnya juga lumahan mahal. Termurah, kami menjual cookies ini seharga Rp60.000,” tuturnya.

Meski demikian, pesanan cookies di Dewdrops Cookies tak hanya berasal dari Jogja saja. Bahkan konsumen dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya juga rutin memesan cookies di Dewdrops Cookies ini. Untuk Jogja, ada kurir khusus yang mengantarkan pesanan. Sementara untuk pesanan luar kota dikirim menggunakan cargo.

Setiap bulan, terang Reni, Dewdrops Cookies mampu meraup omset Rp20-30 juta. Pesanan paling ramai biasanya terjadi menjelang Lebaran dan Tahun Baru, yaitu bisa mencapai 4-5 kali lipat dari biasanya. 

“Saya berharap ke depan saya bisa semakin mengembangkan usaha ini, khususnya dalam hal pemasaran dan peningkatan kuantitas penjualan,” tutup Reni. (*)

 

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...