JAKARTA, Jogjaaja.com – UOB Indonesia hari ini mempersembahkan kompetisi tahunan yang dinanti-nantikan banyak seniman di seluruh penjuru Indonesia, yaitu 14th UOB Painting of the Year (POY).&nbsp; Seniman dari berbagai latar belakang, baik pemula maupun profesional, diundang untuk menampilkan kreativitas mereka dalam ajang ini. Sebagai salah satu bank terkemuka yang aktif dalam mendukung seni di kawasan ASEAN, UOB Indonesia berkomitmen untuk mendukung dan memajukan dunia seni.&nbsp; Dalam peluncuran kompetisi 14th UOB POY (Indonesia), UOB Indonesia juga menghadirkan pengalaman kuliner unik melalui program ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour.’ Program ini bertujuan untuk memperluas apresiasi terhadap seni sambil menggali sensasi rasa dan kreativitas melalui pengalaman multisensori.&nbsp;UOB Indonesia berkolaborasi dengan Remboelan Indonesian Soul Food Restaurant (Remboelan) yang terinspirasi dari sejumlah karya seni para pemenang 13th UOB POY dalam menciptakan ragam menu unik yang merefleksikan esensi dan emosi dari setiap karya:&nbsp; 1. Nourishing Compassion: Kuliner Menghormati Para Ibu Tercinta&nbsp; Terinspirasi oleh karya ‘Dear Mothers’ karya Sultan Putra, Pemenang Silver Award dari kategori Emerging Artist, cita rasa dari setiap hidangan mencerminkan tema karya yang menyoroti ikatan antara kemanusiaan, alam, dan budaya.&nbsp; 2. Mango Lens: Realitas yang Tergelincir&nbsp; Melalui kolaborasi ini, kami mengeksplorasi distorsi realitas melalui karya ‘7°49’03.3”S 110°21’00.2”E’ oleh Begok Oner, UOB Most Promising Artist of the Year (Indonesia).&nbsp; Hidangan ini mengajak penikmat untuk merasakan perpaduan antara inovasi kuliner dan seni yang menantang konsep tradisional.&nbsp; 3. Legacy's Echo: Menghormati Phantasma 2 Lewat KulinerKolaborasi ini terinspirasi oleh lukisan ‘Phantasma 2’ karya I Gusti Agung Gede Jemana Murti, Pemenang Bronze Award Kategori Established Artist. Hidangan khas ini membawa penikmatnya untuk merenungkan tentang identitas dan pelestarian budaya yang digambarkan dalam karya seni tersebut.&nbsp;Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://m.trenasia.com/hindari-jeratan-pinjol-ilegal-uob-indonesia-gelar-diskusi-membangun-budaya-keuangan-sehat">Hindari Jeratan Pinjol Ilegal, UOB Indonesia Gelar Diskusi Membangun Budaya Keuangan Sehat</a>Maya Rizano, Kepala Komunikasi Strategis dan Brand UOB Indonesia menyatakan bahwa pihaknya bangga menghadirkan kembali kompetisi bergengsi tahunan, 14th UOB POY.&nbsp; Selain merayakan keberagaman dan bakat di dunia seni, UOB ingin memberikan platform bagi seniman dari berbagai tingkatan untuk berbagi karya mereka dengan masyarakat luas.&nbsp; "Sejalan dengan misi kami dalam membuat karya seni yang mudah diapresiasi masyarakat, kami memperkenalkan ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour’ yang menawarkan kesempatan unik bagi setiap individu untuk merasakan karya seni pemenang 13th UOB POY. Dengan menghadirkan perpaduan elemen seni dan kuliner, kami ingin menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam eksplorasi ekspresi artistik multisensori," ujar Maya di Remboelan Senayan City, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.&nbsp; ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour’ akan tersedia di gerai Remboelan mulai tanggal 8 Mei hingga 24 Agustus 2024, menyambut penikmat seni dan masyarakat umum untuk menikmati pengalaman kuliner yang terinspirasi oleh karya seni.&nbsp; Logo Kompetisi 14th UOB Painting of the Year&nbsp; Desain logo tahun ini terinspirasi oleh karya seni pemenang 2023 UOB Southeast Asian POY, ‘Chumphon Estuary’ oleh seniman Thailand, Pratchaya Charernsook. Logo ini mencerminkan kesadaran akan ancaman mikroplastik terhadap ekosistem perairan, menggambarkan pesan dari pelukis tentang pentingnya konservasi dan praktik berkelanjutan.&nbsp; Ini sejalan dengan visi jangka panjang UOB dalam membangun masa depan ASEAN, dengan fokus pada inklusi sosial, keberlanjutan lingkungan, dan kemajuan ekonomi di wilayah operasionalnya.&nbsp; &nbsp;UOB Indonesia Membuka Pendaftaran untuk Kompetisi 14th UOB Painting of the Year (Indonesia)&nbsp; Kompetisi 14th UOB POY (Indonesia) terbuka untuk semua warga negara dan penduduk tetap di Indonesia. Mulai tanggal 7 Mei 2024 hingga 2 Agustus 2024, peserta dapat mengirimkan karya seni mereka melalui situs web resmi UOBandArt.com. Panel juri terdiri dari:&nbsp; 1. Melati Suryodarmo (Ketua Dewan Juri) – seniman pertunjukan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia seni lokal dan internasional. 2. Dr. Agung Hujatnika – Kurator Independen dan Dosen di Institut Teknologi Bandung. 3. Heri Pemad – Creative Director, Sarinah Art District Jakarta, dan pendiri Art Bali dan Art Jog.&nbsp; Pemenang kompetisi 14th UOB POY (Indonesia) akan diumumkan pada tanggal 16 Oktober 2024. Pemenang utama akan bersaing dalam ajang UOB Southeast Asia Painting of the Year dengan pemenang dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dengan kesempatan untuk mengikuti program residensi yang disponsori oleh UOB.&nbsp; Pengumuman pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year akan dilakukan pada tanggal 13 November 2024 di Singapura. Untuk informasi lebih lanjut tentang 14th UOB POY, silakan kunjungi UOBandArt.com.<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/uob-membuka-kompetisi-painting-of-the-year-dengan-menghadirkan-pengalaman-multisensori">www.trenasia.com</a> oleh Idham Nur Indrajaya pada 08 May 2024&nbsp;</blockquote>

UOB Membuka Kompetisi Painting of the Year dengan Menghadirkan Pengalaman Multisensori, Selasa, 7 Mei 2024.

IMG-20240507-WA0020.jpg

UOB Indonesia hari ini mempersembahkan kompetisi tahunan yang dinanti-nantikan banyak seniman di seluruh penjuru Indonesia, yaitu 14th UOB Painting of the Year (POY). 

UOB Membuka Kompetisi Painting of the Year yang Menghadirkan Pengalaman Multisensori