Budaya

Antangin Tour De Ambarrukmo Suguhkan Trek Perkampungan dan Perkotaan

  • SLEMAN, Jogjaaja.com -Sebanyak 1350 pesepeda dari berbagai kota di Indonesia dipastikan ikut serta dalam event tahunan Antangin Tour De Ambarrukmo (ATDA) 2022 p
Budaya
Ties

Ties

Author

SLEMAN, Jogjaaja.com -Sebanyak 1350 pesepeda dari berbagai kota di Indonesia dipastikan ikut serta dalam event tahunan Antangin Tour De Ambarrukmo (ATDA) 2022 pada Sabtu (20/8/2022 ).

Para pesepeda ini akan menaklukan rute tantangan total sejauh 286 kilo meter dengan total evelation gain 1648 meter.

Koordinator Pelaksana Event ATDA 2022 Indra Gunawan menjelaskan, peserta akan terbagi menjadi dua kelas yaitu Kelas Reguler dan kelas King Of Mountain ( KOM) dan Queen Of Mountain. Untuk peserta Reguler menempuh jarak 137 KM , sementara peserta race King Of Mountain (KOM) & Queen Of Mountain (QOM) akan menempuh jarak 149 KM. Adapun rata rata waktu ditempuh diantara keduanya jika dihitung dari titik start ke finish rata-rata selama 6- 7 jam perjalanan.

" Karena banyaknya peserta maka untuk jadwal kegiatan akan kita bagi dalam beberapa termin waktu dan nanti pelaksanaan start juga kita bagi dalam beberapa kloter " ujar Indra dalam Press Conference  ATDA 2022 yang berlangsung di Pendhapa Ambarrukmo 2022 Rabu (3/8/2022 )


Rute yang dilintasi peserta ATDA 2022 sangat bervariasi. Selain kawasan perkotaan juga perkampungan.

Selanjutnya Indra menjelaskan, meski kegiatan dimulai pada hari Sabtu , namun sejak tanggal 17-19 Agustus 2022 peserta Antangin Tour De Ambarrukmo 2022 dipastikan sudah hadir di Yogyakarta karena mereka harus melakukan pengambilan racepack collection .

Di dalam racepack ini terdapat jersey, bib number, manual book dan beberapa sample produk dari sponsor di main Atrium Plaza Ambarrukmo.

Pada area pengambilan racepack collection terdapat fasilitas mekanik untuk setting sepeda peserta di pendopo Ambarrukmo dan beberapa booth sponsor yang menjual dan display produknya

Nantinya waktu akan dimulai pukul 05.30 di kawasan Plaza Ambarrukmo, menuju wilayah Kabupaten Kulon Progo untuk beristirahat di Danau Sermo (checkpoint 1), kemudian dilanjutkan melewati kawasan bukit Menoreh untuk menuju Lapangan Tempel Kabupaten Sleman (checkpoint 2), dan dilanjutkan melintasi kawasan perkebunan salak di Turi untuk menuju Lapangan Siwa Candi Prambanan (checkpoint 3).


Selanjutnya peserta akan menuju titik finish kembali di kawasan Plaza Ambarrukmo untuk mengambil medali finisher dan makan siang dengan sajian kuliner khas Yogyakarta di area Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.

Sementara itu, GM PLaza Ambarrukmo Nanan Surya Ananta menambahkan, event ATDA 2022 kali ini merupakan kegiatan berskala besar pertama kali yang dilaksanakan paska pandemi. Oleh karena itu animo masyarakat juga sangat tinggi, karena event ini sudah banyak dinantikan oleh para pecinta sepeda.

Namun, karena penyelenggaraan evemt ini terselenggara di bulan Agustus maka tema yang diusung dalam ATDA 2022 adalam " Indonesian Pride " yang dihadirkan mulai dari jersey peserta yang bertema merah putih dan jersey road captain yang bertema baju pejuang.

" Selain itu, setelah semua peserta masuk lokasi finish dan penyerahan medali , mereka akan mengikuti permainan ala 17-an " ujar Nanan


Panitia Penyelenggara ATDA 2022 , Perwakilan Sponsor, Kepala Dinas Pariwisata DIY dan Dimas Diajeng DIY 2022 menunjukkan medali untuk para finisher event ATDA 2022 (Sulistyawan)


Ditambahkan Nanan, ATDA 2022 merupakan annual event cycling yang sukses diselenggarakan oleh The Ambarrukmo Group sejak 2017. Event ini mendapat dukungan penuh dari Dinpar DIY, Korem, Polda dan Pemerintah Provinsi DIY. Meskipun event ini tanpa hadiah, tetapi animo para pecinta sepeda untuk ikut dalam event ini selalu meningkat dari tahun-tahun sehingga tahun 2022 ini ATDA digelar dua kali yaitu bulan Maret dan Bulan Agustus 2022.

Tujuan dari Antangin Tour de Ambarrukmo 2022 adalah mengenalkan potensi wisata alam,budaya dan kuliner Yogyakarta melalui kegiatan event cyclist tourism, serta membantu pemulihan perekonomian Yogyakarta dengan menambah durasi tinggal wisatawan yang berkunjung dari rata-rata 2 hari 1 malam menjadi 3 hari 2 malam.
Untuk itu, disetiap lokasi pemberhentian ATDA 2022 nantinya akan disuguhkan pameran potensi UMKM serta pertunjukan atraksi seni dan budaya dari wilayah masing-masing.

Diharapkan, melalui kegiatan ini nantinya dapat menggerakkan perekonomian masyarakat (*)