Gunungkidul

Asyiknya Wisata Memetik Anggur di Gunungkidul

  • GUNUNGKIDUL, Jogjaaja.com - Kabupaten Gunungkidul selama ini terkenal memiliki deretan pantai yang indah sehingga menarik untuk dikunjungi. Sebut saja Pantai Ti
Gunungkidul
mala

mala

Author

GUNUNGKIDUL, Jogjaaja.com - Kabupaten Gunungkidul selama ini terkenal memiliki deretan pantai yang indah sehingga menarik untuk dikunjungi. Sebut saja Pantai Timang, Pantai Indrayanti (Pulang Syawal) dan Pantai Drini.

Pengunjungnya semakin meningkat seiring dengan viralnya objek wisata pantai. Terutama saat mendekati liburan akhir tahun ini, pengunjung banyak menyerbunya sehingga menambah kemacetan di jalan menuju pantai elok dan eksotik itu. 

Namun, itu saja tak cukup karena atraksi dan destinasi wisata di kabupatwn ini terus bertambah dengan dibukanya wisata kebun anggur di Kawasan Pantai Selatan Gunungkidul, tepatnya di wilayah Tanjungsari, tidak jauh dari Pantai Drini. Sesuai namanya, kawasan ini menawarkan sensasi memetik dan menikmati buah anggur segar dari pohonnya.

Adalah Cyrillus Harinowo yang menyulap lahan tegalan yang semula hanya ditanami palawija seperti jagung, kedelai, dan kacang, kini berubah menjadi kebun anggur berbagai jenis yang tumbuh subur dengan buah berwarna hijau, merah, maupun hitam. Kebun anggur ini menambah fasilitas Drini Hills Diamond Villa yang sudah didirikan sebelumnya.

"Saya Awalnya jalan-jalan di Bantul dan menemukan kebun anggur. Safa pikir sepertinya bisa untuk ditanami buah anggur. Setelah dicoba ditanam, ternyata memang dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang sangat bagus. Karena itu, terus kita kembangkan. Saat ini luas kebun anggur baru sekitar1.000 meter persegi, namun ke depan kemungkinan akan kami kembangkan hingga sekitar 1 hektare," ujar Cyrillus Harinowo seorang ekonom dan Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini saat pembukaan lahan anggur di Kawasan Pansela Gunungkidul tersetbut, Jumat (29/12).

 

Kebun anggur di Kawasan Pantai Selatan Gunungkidul


Cyrillus Harinowo mengakui menggandeng ahli untuk menyuburkan kebun anggur ini dan menghasilkan buah dengan cita rasa khas. Adapun jenis tanaman anggur, seperti tamaki, jupiter, dengan warna buah hijau, merah, maupun hitam, baik berbiji maupun non biji.

"Saat ini sudah banyak wisatawan yang datang untuk menikmati wisata di kebun anggur ini. Pengunjung boleh petik dan beli langsung buah anggur dari kebun, namun sebaiknya dipetikkan oleh petugas. Sebab cara memetik anggur tidak boleh sembarangan, harus hati-hati supaya tidak merusak tanaman," kata Cyrillus Harinowo di Kafe Kebun Anggur Drini yang secara resmi dibuka kemarin.

General Manager Drini Hills Andreas Supriyadi menyampaikan, untuk masuk kebun anggur ini wisatawan tidak dikenakan biaya alias gratis. Kalau memetik atau beli buah anggurnya baru bayar. "Kami juga melibatkan warga lokal dalam mengembangkan kawasan wisata ini," kata Andreas.

Andreas menjelaskan kebun anggur ini akan diintegrasikan dengan cafe sehingga ke depannya bisa menjadi alternatif berwisata bagi wisatawan yang ingin ke pantai. Wisatawan bisa bersantai sambil foto-foto. Sedangkan ke depan kebun anggur ini bisa menjadi tempat renungan atau ibadah di malam hari bahkan pihilan tempat gathering. (*)