Relawan Eco Enzym Bantul melakukan edukasi kepada 150 peserta dari 15 kapanewon di Kabupaten Bantul mengenai Eco Enzym, Minggu (13/2/2022).
Bantul

Atasi Masalah Sampah, Edukasi Eco Enzym Terus Digalakkan di Kabupaten Bantul

  • Edukasi mengenai sampah kini terus digalakkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Relawan Eco Enzym Bantul.
Bantul
Tyo S

Tyo S

Author

BANTUL, Jogjaaja.com – Edukasi mengenai sampah kini terus digalakkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Relawan Eco Enzym Bantul.

Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Relawan Eco Enzym Bantul menyelenggarakan sosialisasi bertajuk ‘Seru-seruan Bikin Eco Enzym Bareng-bareng’. Kegiatan ini digelar pada Minggu (13/2/2022) di Bank Sampah Alam Lestari, Ceme 2, Srigading, Sanden, Bantul. 

“Eco Enzym adalah larutan multi fungsi yang terbuat dari sayuran dan buah yang difermentasi selama tiga bulan,” jelas Zilwan, salah satu relawan Eco Enzym Bantul. 

Larutan ini, lanjut Zilwan, kemudian dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik untuk menyemprot tanaman, bahkan dapat difungsikan sebagai desinfektan untuk membunuh virus dan kuman.

Ketua Bank Sampah Alam Lestari, Slamet, mengatakan bahwa acara ini diikuti oleh 150 peserta dari 17 kapanewon dan 15 Bank Sampah yang masih aktif di Kabupaten Bantul. 

"Dari sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa bertanggungjawab dengan sampahnya masing-masing,” terang dirinya. Edukasi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Ari Budi Nugraha, yang membacakan sambutan Bupati Bantul menyampaikan bahwa sampah adalah permasalahan yang serius dan mendesak yang harus ditangani secara bersama-sama. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bantul membuat beberapa program yang memacu dan memberdayakan masyarakat untuk dapat mengolah sampahnya sendiri. 

Lebih lanjut, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilah, memilih, dan mengolah sampah, untuk meningkatkan nilai manfaat sampah dan mengurangi dampak dari sampah langsung dari sumbernya yaitu di tingkat rumah tangga, menuju Bantul Bersih Sampah tahun 2025. (*)