Bantul

Batik Klasik Giriloyo Ciptakan Inovasi Batik Lukis Wajah

  • BANTUL, Jogjaaja,com -  Berawal dari keinginan melanjutkan usaha batik klasik milik ibunya, Akhyar Muzzaki (34) warga Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul
Bantul
Ties

Ties

Author

BANTUL, Jogjaaja,com -  Berawal dari keinginan melanjutkan usaha batik klasik milik ibunya, Akhyar Muzzaki (34) warga Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul ini mulai mencoba melukis wajah. Pada awalnya Ahyar hanya melukis wajahnya sendiri dan hasilnya masih kurang memuaskan. Namun seorang temannya memberi kepercayaan untuk melukis wajah tokoh-tokoh adat.

Sejak saat itulah ia mulai menekuni batik lukis wajah.  Walaupun prosesnya sama dengan batik tulis pada umumnya, batik lukis wajah ini memiliki tantangan tersendiri. Selain karena hobi, batik lukis wajah ini juga tidak mudah dijiplak karena terdapat karakter pada setiap goresannya. Hal itulah yang membuat Akhyar terus menekuni usaha yang telah dimulainya sejak tahun 2013 ini.

Akhyar Muzzaki yang hingga saat ini masih memakai nama “Batik Tulis Sidomukti” sebagai nama rumah produksinya, memiliki lima orang pekerja. Rata-rata setiap bulannya bisa memproduksi 30 hingga 40 batik, dengan harga mulai dari 750 ribu hingga dua juta rupiah tergantung detail lukisan dan material yang dipakai. Seperti batik tulis pada umumnya, ia juga menggunakan pewarna batik yang ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur kain.

Pemasaran batik lukis wajah ini sudah mencapai Singapura dan Korea. Bekerjasama dengan rekannya, Ahyar juga sudah memiliki showroom batik lukis wajah di Jayapura. Kebanyakan para pembeli memesan batik lukisan wajahnya sendiri. Ahyar juga sering mendapatkan pesanan untuk melukis wajah beberapa tokoh adat, negarawan, hingga para menteri. Hanya dengan menunjukkan foto, Ahyar sudah bisa membuat batik lukis wajah.  

Saat ini pemasaran batik lukis wajah masih dari mulut ke mulut karena kendala sinyal di wilayah Giriloyo, sehingga Ahyar belum merambah ke pemasaran daring. Selain itu, kendala yang dihadapinya adalah tempat produksi yang belum sesuai standar pabrik dan kendala cuaca. Saat musim penghujan, produksi batik lukis wajah ini lebih lambat. (*)