Belgorod si Pembawa Torpedo Nuklir jarak Jauh Rusia mulai Beroperasi

MOSKOW-K-329 Belgorod, kapal selam terpanjang di dunia yang dirancang untuk membawa torpedo jarak jauh  nuklir, sekarang beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia. 

Belgorod diserahkan ke angkatan laut negara itu dalam sebuah upacara di galangan kapal Sevmash di Severodvisnk Jumat 8 Juli 2022.

Rusia menyebut Belgorod sebagai kapal  penelitian yang mampu melakukan  ekspedisi ilmiah yang beragam dan operasi penyelamatan di daerah paling terpencil di Samudra Dunia. 

• Tahun Ajaran Baru, Berikut Tips Manfaatkan Fitur Google untuk Belajar Siswa
• Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Salurkan Bantuan Kurban
• UGM Kembangkan Sistem Penanganan Masalah Kesehatan Mental di Lingkungan Kampus

Tetapi  Belgorod pada kenyataannya adalah sistem senjata bawah laut besar yang dapat memberikan kemampuan serangan yang menghancurkan. 

Juga dapat menjadi  kapal induk untuk sejumlah platform bawah laut.

Kapal ini didasarkan pada kapal selam rudal  kelas Oscar II tetapi  sangat dimodifikasi.  

Belgorod memiliki panjang sekitar 183 meter,  memiliki dua pembangkit listrik tenaga nuklir OK-650V yang masing-masing mampu menyediakan 190 megawatt,   dan memiliki perpindahan bawah laut hampir 24.000 ton. 

• Semangat Solidaritas dan Kebersamaan, Lima Ruma Salurkan Hewan Kurban di Pacitan
• Harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex Kompak Naik
• Rakyat Sri Lanka Tuntut Presiden Mundur, Rajapaksa Segera Lengser
• Anti Konten Negatif, Memudahkan Laporan Ujaran Kebencian

Belgorod tampaknya akan menjadi kapal pertama yang dipersenjatai dengan  Poseidon. Torpedo  antarbenua bertenaga nuklir. Kapal ini disebut bisa membawa hingga enam  torpedo tersebut.

Posedion disebut Vladimir Putin sebagai salah satu dari  enam  senjata super   dalam pidato berapi-api pada tahun 2019.  Tugas utama Poseidon adalah menyerang instalasi pantai dengan sedikit atau tanpa peringatan.

Dilaporkan memiliki hulu ledak yang sangat kotor. Ini  berarti tidak hanya akan menyebabkan kerusakan langsung,    tetapi juga mencemari area dengan radiasi dan menghambat operasi atau perbaikan lanjutan. Ini adalah sistem pengiriman nuklir yang dirancang langsung untuk mengurangi kemampuan pertahanan rudal Amerika.

 Kapal itu juga akan mampu membawa drone laut dalam,  kapal selam mini bertenaga nuklir,    dan pembangkit listrik tenaga nuklir submersible yang dirancang untuk memberi daya pada jaringan sensor bawah laut .

Menyelidiki,    memanipulasi,  atau mengambil objek yang relatif kecil jauh di bawah air seperti kabel bawah laut di dasar laut   adalah salah satu fungsi utama kapal selam misi khusus Rusia.  Untuk melakukan itu diperlukan gerakan halus dan kemampuan  melayang menggunakan pendorong kecil dalam posisi yang relatif stabil di bawah air.

Kemampuan melayang seperti itu bisa menjadi kunci untuk meluncurkan dan memulihkan kapal selam berawak atau tak berawak.   

Kapal selam rudal kelas Oscar II sendiri sudah menjadi salah satu yang terbesar di dunia.  

Bentuk lambung mereka sangat lebar untuk menampung 24 rudal jelajah anti-kapal P-700 Granit. Perombakan  akan membuat P-700 diganti dengan sel peluncuran umum yang dapat menampung 72 rudal jelajah Kalibr atau Onix.

Perbaikan Belgorod menambahkan hampir 100 kaki ke panjang keseluruhan kapal.    Hal ini membuat kapal  lebih panjang dari kapal selam rudal balistik kelas Typhoon era Soviet. 

Memiliki Belgorod  dalam pelayanan akan  memberi Angkatan Laut Rusia sebuah platfrom serangan bawah laut dan  intelijen yang dapat menyelesaikan berbagai misi.   

• Honda Civic Rayakan 50 Tahun Eksistensi Model Global
• Disiplin dan Asah Pola Pikir Mampu Mengubah Hidup Lebih Baik
• Bersiap, Berikut Harga dan Cara Beli Tiket Konser Westlife di Jogja

Kapal ini bisa menghancurkan kota dari jauh. (*)