Pelantikan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) USD di Ruang Seminar Driyarkara, Jumat (10/3/2023).
News

Bentuk Satgas PPKS, USD Komitmen Perangi Kekerasan Seksual di Kampus

  • Kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan kampus. Berdasarkan data dari Komnas Perempuan, perguruan tinggi menempati urutan pertama dalam hal terjadinya kasus kekerasan seksual di jenjang pendidikan antara tahun 2015-2021.
News
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan kampus. Berdasarkan data dari Komnas Perempuan, perguruan tinggi menempati urutan pertama dalam hal terjadinya kasus kekerasan seksual di jenjang pendidikan antara tahun 2015-2021.

Upaya untuk memerangi kasus kekerasan seksual terus dilakukan oleh sejumlah kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya adalah Universitas Sanata Dharma USD.

Langkah nyata yang dilakukan USD adalah dengan membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) USD di Ruang Seminar Driyarkara, Jumat (10/3/2023). Satgas PPKS ini terdiri dari 25 anggota, dengan komposisi 14 mahasiswa, 10 dosen dan 1 tenaga kependidikan.

Satgas PPKS ini dilantik Rektor Universitas Sanata Dharma (USD) Albertus Bagus Laksana, SJ., SS., PhD. di Ruang Seminar Driyarkara pada Jumat (10/3/2023). 

“Pembentukan Satgas PPKS USD merupakan respon USD dalam menindaklanjuti Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi. Selain itu, sebagai satu-satunya universitas Jesuit di Indonesia, pembentukan Satgas PPKS USD adalah implementasi dari Protokol Safeguarding dalam Karya Serikat Yesus Provinsi Indonesia,” kata Romo Bagus. 

Romo Bagus menambahkan Satgas PPKS USD bertugas untuk membantu pimpinan universitas dalam rangka pencegahan dan penanganan kekerasan seksual bagi warga kampus yang meliputi penyusunan pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual; sosialisasi pendidikan kesetaraan gender, kesetaraan disabilitas, pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi; melakukan koordinasi dalam pemberian pelindungan kepada korban dan saksi; serta melakukan survei kekerasan seksual dan melaporkan hasilnya kepada pimipinan. 

“Tugas Satgas PPKS tidak sekedar mencegah dan menangani kekerasan seksual di lingkungan kampus, namun lebih daripada itu, membentuk kultur relasional manusiawi yang aman supaya kehidupan bersama menjadi utuh dan setiap individu dihargai martabatnya,” ungkapnya

Tentang komposisi anggota Satgas PPKS yang 90% perempuan dan lebih banyak mahasiswa, Romo Bagus menyampaikan optimisme dan kegembiraannya. “Ini adalah sebuah kenyataan di USD, yang sebenarnya justru menunjukkan komitmen kita tentang pemberdayaan kelompok yang seringkali menjadi kelompok yang termajinalkan, menjadi korban dalam relasi-relasi yang tidak adil, termasuk di dalamnya kekerasan seksual. Oleh karenanya kita mendukung penuh Satgas PPKS, karena usaha menciptakan budaya aman adalah tugas kita bersama” tegasnya.  

Ketua Satgas PPKS USD, Ni Luh Putu Rosiandani, M.Hum., menyampaikan bahwa tujuan keberadaan Satgas yang secara resmi dilantik oleh pimpinan universitas dapat menguatkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. 

“Di USD sebelumnya sudah ada satgas sementara yang telah berproses untuk mengumpulkan berbagai informasi dan meletakkan dasar-dasar bagaimana kita akan bergerak menangani kasus kekerasan seksual. Dengan pelantikan Satgas PPKS hari ini, harapannya kita bersama semakin dapat menciptakan kultur relasi yang sehat, aman dan nyaman bagi seluruh warga kampus,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III USD, Dr. Titik Kristiyani, M.Psi., yang sejak awal bertanggung jawab mengawal pembentukan Satgas PPKS menyampaikan pentingnya membangun kesadaran bersama melalui upaya-upaya pencegahan. 

“Satgas PPKS tidak hanya berfokus pada penangangan kasus, namun juga pencegahan. Upaya pencegahan akan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosialisasi kepada semua warga kampus, agar nantinya menjadi kesadaran kita bersama untuk menciptakan budaya aman bagi semua. Sehingga kampus Sanata Dharma bisa menjadi lingkungan yang aman untuk bertumbuh, berkreasi dan semakin peduli pada sesama,” ungkapnya.  

A group of people playing instruments

Description automatically generated with medium confidence

Berikut nama-nama anggota Satgas PPKS USD Periode 2023-2025

NamaJKStatus/ Unit
Ketua  
Ni Luh Putu Rosiandani, S.S., M.Hum PDosen/ Sastra Inggris
Sekretaris  
Francisca Rahayuningsih, MA. PTendik/ Perpustakaan
Anggota  
1. Ir. Budi Setyahandana, M.T LDosen/ Teknik Mesin
2. Adventina Putranti, S.S. M.Hum.PDosen/ Sastra Inggris
3. Sony Christian Sudarsono, S.S., M.A.LDosen/ Sastra Indonesia
4. Monica Cahyaning Ratri, S.Pd., Ph.D.PDosen/ Pendidikan Kimia
5. Bertha Bintari Wahyujati, S.T.,M.T.,MAIDPDosen/ Teknologi Perancangan Mekanik
6. Maria Magdalena Sinta Wardani, S.S., M.A.PDosen/ Sastra Indonesia
7. Febriana Ndaru Rosita, M.Psi., Psikolog.PDosen/ Psikologi
8. Prias Hayu Purbaning Tyas, M. Pd.PDosen/ Bimbingan Konseling
9. Agatha Mahardika Anugrayuning Jiwatami, S.Si., M.Sc.PDosen/ Teknologi Elektromedis
10. Maria Magdalena Sri Utari EstiningdyahPMahasiswa/ Bimbingan Konseling 
11. Annelia Wara DewantiPMahasiswa/ Bimbingan Konseling 
12. Angelina VeregerinPMahasiswa/ Sastra Inggris 
13. Velisita DepistaPMahasiswa/ Pendidikan Biologi
14. Lira Vania RamadivaPMahasiswa/ Psikologi 
15. Veronica Sendy Gracea NasekyPMahasiswa/ Pendidikan Akuntansi
16. Yusuf Ramayanus B. NingganLMahasiswa/ PGSD
17. Ulia Kurnia SariPMahasiswa/ Bimbingan Konseling
18. Maria Resalma ValgaPMahasiswa/ Bimbingan Konseling 
19. Pangestin Aprilia Sehnur PutriPMahasiswa/ Magister Sastra
20. Nissa MelindaPMahasiswa/ Psikologi
21. Yabes Maruli ButarLMahasiswa/ sastra Inggris
22. Yemima Septi NugraheniPMahasiswa/ Ekonomi
23. Chaterina Atma Dewidya MelmambessyPMahasiswa/ Psikologi

Satgas PPKS USD resmi bertugas hingga tahun 2025. Informasi dan aduan dapat disampaikan melalui email: ppks@usd.ac.id , nomor WhatsApp 0812 2800 2400 dan instagram @ppks.usd