Bupati Dorong Wanita Tani dan Petani Milenial Kembangkan Urban Farming
- SLEMAN, Jogjaaja.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri penyelenggaraan Festival Potensi Kelompok Wanita Tani (KWT) bertempat di halaman Kantor Kapa
Sleman
SLEMAN, Jogjaaja.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri penyelenggaraan Festival Potensi Kelompok Wanita Tani (KWT) bertempat di halaman Kantor Kapanewon Depok.
Kehadiran Bupati Sleman dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap KWT dan Petani Milenial dalam pengembangan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Sleman.
Panewu Depok, Wawan Widiantoro dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan festival ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung pengembangan agribisnis di di wilayah Sleman khususnya wilayah Kapanewon Depok.
Lebih lanjut, Wawan menuturkan bahwa dalam kegiatan festival ini diikuti oleh tiga Kelompok Tani yang mewakili masing- masing Kalurahan di wilayah Kapanewon Depok.
- Pentas Kesenian Ramaikan Sekaten 2022, Catat Tanggal Mainnya
- Wagub Harap Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2022 Dorong Pemulihan Ekonomi DIY
- Bupati Dorong Wanita Tani dan Petani Milenial Kembangkan Urban Farming
- Bukit Podomoro Jakarta Meresmikan Show Unit Berspesifikasi Tinggi dan Berkualitas di Jakarta Timur
- Bukit Podomoro Jakarta Menjamin Kemudahan Akses Internet Melalui Kolaborasi dengan Famika
Dalam kegiatan tersebut seluruh
peserta festival menampilkan produk olahan berbasis komoditas unggulan wilayah Kalurahan masing-masing.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas penyelenggaraan festival tersebut.
Pada kegiatan tersebut, Kustini juga mendorong kelompok wanita tani dan petani milenial di Kapanewon Depok untuk mengembangkan urban farming dan mengelola pangan secara modern.
“Saya berharap, melalui penerapan urban farming oleh KWT dan petani milenial ini, maka dapat menghasilkan produk pangan yang sehat, segar, aman dan berkualitas. KWT dan petani milenial juga diharapkan dapat mengolah potensi berbagai produk hasil urban farming berbasis komoditas unggulan Kapanewon Depok,” katanya.
Lebih lanjut, Kustini menyebut Pemkab Sleman berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, serta mempertahankan Sleman sebagai lumbung pangan dengan mempertahankan luas lahan pertanian yang ada saat ini.
- Buruan Dapatkan! Ada Promo Buy 1 Get 1 Hingga Diskon 50% Tiket Nonton Pekan Ini
- Catat Tanggalnya, Berikut Ini Jadwal Penyaluran Bansos BBM di Jogja
- Sempat Ricuh Akibat Sengketa Pemilwa, Kampus UAD Kembali Konsusif
Termasuk, mengoptimalkan produksi pertanian serta membangun sumber daya manusia pertanian. (*)