Salah satu pantai di Gunungkidul. (Foto: IG @pemkabgunungkidul)
Budaya

Bupati Gunungkidul Pastikan Infrastruktur Perlancar Kunjungan Wisatawan

  • GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta melakukan monitoring di wilayah selatan pantai Gunungkidul pada H+3 Lebaran. Monitoring ini untuk memastikan kesiapa
Budaya
Tyo S

Tyo S

Author

GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta melakukan monitoring di wilayah selatan pantai Gunungkidul pada H+3 Lebaran. Monitoring ini untuk memastikan kesiapan kunjungan wisatawan di wilayah pantai selatan dan memastikan infrastruktur pendukungnya untuk memperlancar kunjungan wisatawan.

Aktivitas monitoring diawali dari sisi barat perbatasan Bantul-Gunungkidul, Parangtritis, Giripurwo Panggang, hingga ke wilayah Timur. Peninjauan terakhir dilakukan di Posko Pulangsawal, Kapanewon Tepus.

 

“Dari keseluruhan monitoring tersebut, kesiapan aparat dan sarana pendukung dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar, peran aparat Gabungan dari TNI, Polri, Dishub, Pol PP serta kekuatan lainya dapat berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya, serta tetap terus mensosialisasikan protokol Kesehatan,” kata Bupati.

Dengan adanya kunjungan ini, Bupati Sunaryanta dapat secara langsung memonitoring hampir seluruh pantai yang ada, serta pos pos pengamanan.

Sementara itu di hari yang sama Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto juga memantau sejumlah titik pos di wilayah JJLS. Wilayah ini merupakan kawasan pantai yang menjadi pilihan dan tujuan wisata di libur Lebaran ini.

Dalam monitoring ini, Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Pariwisata Asti Wijayanti dan Kepala Dinas Perhubungan Wahyu Nugroho. Meskipun sejak pagi kawasan pantai sudah banyak dikunjungi wisatawan, arus lalu lintas dapat berjalan lancar atas kesigapan petugas di tiap titik pos.

“Dalam pantauan monitoring di Kawasan pantai, situasi dapat dikondisikan meski kunjungan wisatawan meningkat. Petugas dari Dinas Perhubungan juga terus memantau dan bergerak untuk menginformasikan disiplin lalu lintas dan menerapkan protokol Kesehatan,” ujarnya.

Pengunjung yang antri retribusi pembayaran manual dihimbau untuk menyiapkan uang pas sesuai jumlah penumpang dengan nominal per orang Rp10 ribu untuk mempercepat transaksi sehingga terhindar dari antrean panjang. (*)