Cegah Klaster Hajatan 1000 Warga Srigading Divaksin Covid-19, Berikut Capaian Vaksinasi Dosis Pertama dan Kedua DIJ

BANTUL, Jogjaaja.com - Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, mendampingi Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menerima kunjungan dari Danlantamal V Surabaya, Laksamana Pertama., Yoos Suyono Hadi, Mtr.(HAN) di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden dalam rangka vaksinasi dan bakti sosial memperingati HUT TNI ke - 76 sebagai wujud pengabdian 33 tahun TNI / Polri AKABRI ‘89.

Dalam kegiatan tersebut dibagikan paket sembako sejumlah 1000 paket dan vaksinasi 1000 dosis kepada warga masyarakat di Kapanewon Sanden sebagai wujud pengabdian AKABRI kepada masyarakat di tengah pandemi Covid - 19, kegiatan ini juga dihadiri oleh Waka Polda DIY, jajaran Pangkalan TNI Al Yogyakarta, Dandim 0729 Bantul, Kapolres Bantul, OPD terkait dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon Sanden.

Dalam sambutannya Danlantamal V mengatakan, diharapkan dengan kegiatan bakti sosial dan vaksinasi ini dapat meringankan beban saudara - saudara kita yang terdampak pandemi covid - 19.

Baca Juga :

5 KK Asal Bantul Ikut Transmigrasi ke Mamuju Tengah, Ini Pesan Sekda dan Fasilitas yang Didapat

TNI AL Bakal Adakan Baksos dan Vaksinasi Covid-19 di Srigading, Begini Pesan Sultan HB X

Libatkan UMKM, Pemkot Yogyakarta Dorong Pemulihan Ekonomi Melalui Car Free Day

Sementara itu dalam sambutannya Gubernur DIY mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI dan Polri atas terlaksananya bakti sosial, hal ini tentunya sangat bermanfaat dan berarti bagi warga DIY khususnya di Kalurahan Srigading ini.

Sri Sultan juga menyampaikan pemilihan Kalurahan Srigading ini bukan tanpa alasan. Sultan menyebut ada tiga alasan yang pertama karena Kalurahan Srigading menerapkan peraturan untuk mencegah penularan covid-19 dari cluster hajatan  maksimal tamu yang diperbolehkan hanya lima puluh orang dengan protokol kesehatan ketat dan tuan rumah tidak boleh menyajikan hidangan ditempat.

“Kedua kelompok taninya yang kreatif dan inovatif yaitu dengan penemuan teknologi tepat guna yang disebut irigasi kabut untuk menjaga kelembaban tanaman terlebih tanaman bawang merah, ketiga dalam penerimaan bansos tidak dibebani potongan apapun hal ini mencerminkan counterculture ditengah masyarakat kita”, jelas Gubernur DIY.

Gubernur menyampaikan untuk capaian vaksinasi di DIY telah mencapai 91,15% untuk dosis pertama dan 66,49% dosis kedua dan penerimaan bansos telah 91,37%. (*)