Budaya

Cerita Indah Alun-Alun Kidul Yogya dan Vibes di Malam Hari

  • YOGYA, Jogjaaja.com - Kota Yogyakarta memang memiliki banyak tempat-tempat yang bisa dijadikan objek wisata yang dapat memanjakan mata pengunjung di setiap sudu
Budaya
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com - Kota Yogyakarta memang memiliki banyak tempat yang bisa dijadikan objek wisata yang dapat memanjakan mata pengunjung di setiap sudutnya.

Tak heran apabila Yogyakarta kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun macanegara.

Pagi, siang, sore dan malam harinya tetap menampakkan ramai pengunjung yang tiada hentinya. Termasuk tempat wisata yang dikenal dengan Alun-Alun Kidul atau dikenal dengan Alun-Alun Selatan.

Alun Kidul ini terletak persis di belakang Kraton Yogyakarta. Alun-Alun Kidul ini dikenal khas dengan pohon beringin yang berada di dalamnya.

Tentu ada cerita di baliknya, dimana dua folklore paling akrab dengan alun-alun kidul adalah tentang keberadaannya yang dibangun agar belakang keraton nampak seperti bagian depan sehingga tidak membelakangi laut selatan yang dijaga oleh Ratu Kidul yang konon punya hubungan magic dengan Raja Mataram.

Cerita kedua adalah mitos melewati ringin kembar dengan mata tertutup. Permainan ini bernama masangin, singkatan dari masuk dua beringin.

Aturan mainnya sangat sederhana, kita hanya perlu menutup mata lalu berjalan lurus sekitar 20 meter dari depan Sasono Hinggil menuju tengah-tengah ringin kurung (dua beringin di tengah alun-alun). Itu saja.

Namun lihatlah, tak mudah rupanya. Banyak sekali orang yang berusaha berjalan lurus tapi malah berbelok ke berbagai arah, jauh dari tujuan.

Tentu saja berjalan tanpa melihat pasti jauh lebih sulit ketimbang bila ada obyek yang terlihat. Dipercaya, hanya orang berhati bersih yang bisa tembus melewatinya.

Dalam pengertian yang lebih luas, permainan ini menyampaikan pesan bahwa untuk mencapai apa yang diinginkan, maka kita harus berusaha keras dan tetap menjaga kebersihan hati.


Walau demikian, beringin tersebut sampai sekarang tetap ada melekat khas dengan alun-alun disana. Serta keriuhan pengunjung dan orang-orang yang penasaran dengan tempat tersebut.

Di malam hari alun-alun ini seperti memancarkan pesona keindahan yang luar biasa. Ditemani dengan suara penjual, pengunjung yang sibuk dengan kegiatan mereka.

Luasnya alun ini ditutupi dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan. Bahkan banyak pasangan pemuda-pemudi yang sekedar duduk memandangi pesona alun-alun kidul di seoanjang malam.

Apalagi di malam libur seperi malam minggu, Alun-alun selatan ini akan lebih ramai dikunjungi. Banyaknya permainan, makanan, serta tawaran jasa melukis juga disuguhkan di tempat ini.

Biasanya tempat ini melekat dengan kesan kraton dan segala ceritanya. Namun sekarang tempat ini melekat sebagai tempat wisata dan perehatan sejenak sepulang bekerja.

Pastinya banyak orang yang penasaran akan tempat ini dan ingin segera mengunjunginya. (Mg-03)