Jogja

Disbud DIY Adakan Jogja Museum Expo di SCH

  • SLEMAN, Jogjaajacom.com - Bulan ini, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY akan menggelar Jogja Museum Expo selama 5 hari, tepatnya mulai tanggal 15-19 Agustu
Jogja
Ties

Ties

Author

SLEMAN, Jogjaajacom.- Bulan ini, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY akan menggelar Jogja Museum Expo selama 5 hari, tepatnya mulai tanggal 15-19 Agustus 2022 di Exhibition Ground Floor, Sleman City Hall (SCH).

Jogja Museum Expo digelar sebagai salah satu rangkaian peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (UUK DIY). Pameran sendiri dapat dikunjungi dari pagi hingga malam, pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra, dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY, Budi Husada, mengatakan objek koleksi museum-museum di DIY hadir sebagai upaya membangun citra museum yang positif dan konstruktif kepada masyarakat luas.

"Kegiatan ini dimakud sebagai ruang ekspresi dalam upaya peningkatan potensi museum yang ada di DIY. Terutama, mendekatkan museum kepada masyarakat dan menyambut sepuluh tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY," ujar Budi, dalam rilis pers pasca-pembukaan Jogja Museum Expo, Senin (15/8/2022).


Dalam keterangan tertulis, Jogja Museum Expo juga disebut menjadi bagian rangkaian Festival Museum Jogja, yang mana hadir sebagai wadah untuk menjalin silahturahmi dan bertukar informasi terkait dengan perkembangan museum di DIY.
Mengangkat tema 'Ujwalita', dengan merayakan keragaman dan menumbuhkan keistimewaan, di mana koleksi museum dapat mencerminkan perjalanan keistimewaan di Yogyakarta.

Hadirnya pagelaran ini diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat terhadap museum di tengah pandemi Covid-19. Serta, menjadi sarana promosi dan edukasi dengan menampilkan potensi museum kepada masyarakat.

Rangkaian kegiatan Jogja Museum Expo diisi dengan pameran tematik Ujwalita atau Keistimewaan, yang menggambarkan perjalanan sejarah DIY baik dari sisi budaya, perjuangan, termasuk pendidikan.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi yang mewakili Gubernur DIY Sri Sultan HB X, menyebut acara pameran ini penting untuk meningkatkan citra positif museum di mata masyarakat.

"Membangun citra museum yang positif dan konstruktif kepada masyarakat luas merupakan aspek yang sangat vital, bagi sebagaian pengembangan permuseuman," papar Dian.

Menurut Dian, di DIY setidaknya terdapat lebih dari 40 museum dan menjadi jumlah museum terbanyak kedua di Indonesia.

Dari sisi masyarakat, kesadaran dengan keberadaan museum semakin menuju ke arah yang positif. Sebab, masyarakat kini telah menyadari bahwa museum merupakan bagian dari pendidikan informal.

"Jogja Museum Expo yang merupakan bagian dari Festival Museum Jogjakarta digelar untuk ajang promosi bagi museum. Melalui Jogja Museum Expo 2022, dapat menuangkan ide kreatif agar dapat menarik kunjungan," pungkasnya. (Eff)