Dua Tahun Vakum Akibat Pandemi, Prosesi Kirab Siwur Sedot Perhatian Warga

IMOGIRI, Jogjaaja.com – Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, prosesi Kirab Siwur kembali dilaksanakan di Kapanewon Imogiri, Bantul pada Kamis (11/8/2022). Kirab Siwur yang mengusung tema ‘Dengan Semangat Budaya Imogiri Memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika Menuju Warisan Dunia ini merupakan rangkaian dari prosesi Nguras Enceh yang akan dilaksanakan pada Jumat (12/8/2022).

Acara ini diikuti ratusan peserta yang tergabung dalam belasan bregada, diantaranya Bregada Merah Putih, Bregada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Bregada FORCIBB, simbol-simbol budaya, Bregada Pangembating Projo, Bregada Tandu Kabupaten Juru Kunci Surakarta, Bregada Tandu Kabupaten Puralaya Yogyakarta, Bregada Pamong atau Lurah 8 Desa se-Kapanewon Imogiri, dan Bregada Kesenian. Bregada-bregada ini mengenakan pakaian Jawa dan membawa gunungan berupa hasil bumi.

Mereka mengawali kirab dari Kantor Kapanewon Imogiri menuju Parkir Wisata Ziarah (Pajimatan), Wukirsari, Imogiri. Namun, dalam perjalanan kirab ini, para bregada juga melakukan upacara boyong siwur milik juru kunci Surakarta dan Yogyakarta.

Serah terima siwur digelar di parkir wisata ziarah Pajimatan. Prosesi selanjutnya adalah palereman piranti Nguras Enceh di Plataran Palastren Masjid Agung Kagungan Dalem yang berada di Komplek Makam Raja Imogiri.

Kirab Siwur ini mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI Gandung Pardiman. Menurutnya, Kirab Siwur ini menunjukkan bahwa Kapanewon Imogiri memiliki potensi kebudayaan yang luar biasa dan harus terus dilestarikan.

“Saya berharap di tahun-tahun mendatang, acara seperti ini digelar lebih meriah lagi. Saya siap membantu lebih maksimal lagi agar kebudayaan di Kapanewon Imogiri ini terus lestari,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini. 

Prosesi Kirab Siwur ini menyedot perhatian warga. Ribuan warga tampak menyaksikan prosesi ini di sepanjang jalan dari Kapanewon Imogiri hingga Pajimatan. Yuli, salah satu warga yang menyaksikan kirab mengaku sangat senang dengan adanya acara seperti ini.

“Prosesi Kirab Siwur ini memang kita tunggu-tunggu karena sudah dua tahun vakum karena pandemi. Kami senang bisa menyaksikan acara seperti ini karena merupakan acara budaya yang harus terus dilestarikan,” ujarnya.

Prosesi Kirab Siwur ini juga ditandai dengan rebutan gunungan hasil bumi yang dibawa oleh para bregada. Setelah prosesi Kirab Siwur ini, selanjutnya akan dilakukan tradisi Nguras Enceh. Tradisi ini akan digelar pada Jumat (12/8/2022) di Makam Suci Imogiri. (*)