Jogja

Festival Prawirotaman Manjakan Turis Asing dan Bangkitkan Pariwisata Kota Yogyakarta

  • YOGYA, Jogjaaja.com -  Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan festival Prawirotaman untuk menambah atraksi seni dan budaya guna me
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com -  Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan festival Prawirotaman untuk menambah atraksi seni dan budaya guna memfasilitasi para wisatawan mancanegara (wisman) yang tengah berlibur di Yogyakarta.

Festival ini nantinya akan dipusatkan di Jalan Prawirotaman 1 dan 2 pada Sabtu 27 Agustus mendatang. Sederet acara seni dan budaya akan memeriahkan festival yang telah diselenggarakan untuk ke 10 kalinya itu.

Kepala Dispar Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menjelaskan, tanggal ini dipilih sesuai dengan puncak kunjungan wisatawan mancanegara yang biasanya pada bulan Juli, Agustus, September sekaligus memeriahkan peringatan HUT RI ke-77.

"Pada tahun ini, Festival Prawirotaman memilih tema Manunggal Mendunia. Tema tersebut dapat dimaknai dengan sinergi (manunggal) dari semua elemen yang ada di Prawirotaman supaya Prawirotaman dapat semakin mendunia, mempopulerkan kembali citra Kawasan Prawirotaman sebagai kampung turis manca negara," ujarnya, Rabu (24/8/2022).

 

Festival Prawirotaman akan digelar mulai pukul 14.00-21.45 WIB di Jalan Prawirotaman I dan Jalan Prawirotaman II. Dengan konsep pertunjukan seni dengan cita rasa internasional. Ditampilkan dua panggung yaitu Nyawiji Stage dan Kaloka Stage. Nyawiji Stage mengusung konsep panggung dengan dekorasi unik dan properti yang artistik untuk menampilkan seni kolaborasi. Kaloka Stage merupakan panggung dengan background LED untuk menampilkan musik.

"Sebanyak 10 kelompok yang akan memeriahkan Kirab Budaya adalah Pasukan Kuda Tunggang, Tari Edan-edanan, Bregodo Wirotomo, Gedrug, Andong, Kapi Terwelu, Perempuan Berkebaya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur, dan Asrama Mahasiswa Sumatera Barat," jelas dia.

"Prawirotaman sudah lama dikenal sebagai kampung turis. Sinergi yang tercipta dari festival ini semoga dapat membangkitkan kembali popularitas Prawirotaman dan meningkatkan Pariwisata di Kota Yogyakarta,” tutur Wahyu. (Anz)