Home

Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Siapkan 1300 Vaksin COVID-19, Masyarakat Diminta Taat Prokes

  • SLEMAN, Jogjaaja.com - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan sambutan pada acara Program Vaksinasi dan Pembagian Bantuan Sosial sekaligus membuk
Home
Ties

Ties

Author

SLEMAN, Jogjaaja.com - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan sambutan pada acara Program Vaksinasi dan Pembagian Bantuan Sosial sekaligus membuka Musyawarah Nasional (Munas) III Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Tahun 2021.

Acara ini digelar Kamis (04/11) bertempat di Gedung Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) DIY, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum TJSLBU bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI (Kemensos),  Pemda DIY, KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Indonesia, KADIN DIY, dan badan usaha.

Sri Sultan menyampaikan pentingnya pelaksanaan suatu kegiatan usaha  yang sesuai dengan PP Nomor 47 tahun 2012 mengenai green economy yang menekankan pentingnya keselarasan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dalam konteks pembangunan keberlanjutan. PP ini memberikan kepastian hukum bagi tiap badan usaha dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibillity (CSR) yang mewajibkan setiap badan usaha peduli terhadap lingkungan.

“Saya berharap bahwa program CSR yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar menjadi marketing gimmick atau peningkatan citra perusahaan semata,” tegas Sri Sultan.

Sri Sultan juga turut menyebutkan bahwasanya penguatan kelembagaan forum CSR harus dibarengi dengan adanya harmonisasi yang sinergis, profesionalitas dan kompetensi yang memadai, agar dampak perubahan yang dihasilkan menjadi lebih efisien, efektif, terarah, dan tidak kontraproduktif.

“CSR harus dapat menjadi pioneer aktor perubahan sehingga dapat mengajak mitra badan usaha lainnya untuk bangkit bersama-sama guna terlibat mempercepat pemulihan dari keterpurukan atas dampak pandemi Covid-19,” terangnya.

Gubernur juga menyambut baik adanya kegiatan CSR yang dilaksanakan badan usaha sebagai bentuk partisipasi dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Harapan Sri Sultan adanya Munas Ketiga Forum TJSLBU Tahun 2021 ini dapat memantapkan kemitraan sinergis bersama-sama dengan badan usaha melalui program-program pemberdayaan / CSR demi kepentingan masyarakat luas.

Ketua Umum Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Nasional GKR Mangkubumi menyampaikan apresiasinya pada Pemda DIY dan berbagai badan usaha bersama dengan Kemensos dalam menggelar kegiatan vaksinasi dan bakti sosial.

"Pada kegiatan ini, terdapat sebanyak 1.300 peserta vaksin dan pembagian bantuan sosial berupa sembako sebanyak 3.500 paket.'

Gubernur DIY saat melihat langsung vaksinasi hasil kerjasama Forum CSR (Humas Pemda DIY)

GKR Mangkubumi berharap agar kegiatan forum tersebut dapat terus berjalan dengan baik dan akan terus mendukung program-program Kemensos maupun Dinas Sosial di seluruh Indonesia. Selain itu, masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 untuk selalu menerapkan prokol kesehatan didalam kehidupan seperti selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air sabun dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BBPPKS Yogyakarta Hotman menyampaikan sambutan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, pilar-pilar sosial, dan badan usaha dalam mengatasi berbagai tantangan bangsa dan negara. Ia juga menyebutkan pentingnya kerjasama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, memberikan dampak pada berbagai sektor, sektor kesehatan, industri, pendidikan, kehidupan, sosial, ekonomi serta memberikan efek kejut terhadap angka kemiskinan Indonesia. Hal ini tentu mendorong kita agar semakin bergandengan tangan dengan erat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang semakin kompleks ini.”

Menurut Hotman, sinergi bersama dengan badan usaha dan pilar-pilar sosial merupakan suatu bentuk solusi jangka panjang dalam peningkatan kesejahteraan sosial yang kolaboratif.  Ia berharap agar wujud program CSR (Corporate Social Responsibility) ini dapat terus berlanjut dan bertransformasi sebagai bentuk social development yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satu pola sinergi dengan badan usaha diarahkan pada kesejahteraan sosial, aktivitas membantu percepatan penanggulangan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antar kelompok masyarakat dan antar wilayah. Hotman menyatakan bahwa hal ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong  

“Kementerian Sosial akan selalu berkomitmen untuk terus berinovasi peka terhadap isu yang berkembang untuk mencari solusi dalam pemecahan masalah sosial dengan melibatkan berbagai pihak,” tandasnya. (ties)