Gandeng Takmir Masjid, Kemenag Kota Yogyakarta Gagas Program Pemberdayaan Umat

YOGYA, Jogjaaja.com - Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggagas program pemberdayaan ekonomi umat dengan menggandeng sejumlah pihak di wilayah setempat. Program diawali dengan Focus Grup Discussion (FGD) bersama Yayasan Masjid Syuhada dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, Nadhif mengatakan, pihaknya ingin agar masjid tidak sekadar menjadi tempat beribadah saja melainkan juga memiliki peran di bidang sosial ekonomi terutama pemberdayaan.

"Kami ingin masjid tidak hanya sekadar tempat salat, peran sosial keumatan, pembinaan jamaah, ekonomi dan pendidikan juga mesti ditegakkan," ungkap Nadhif, Rabu (25/1/2023).

Menurutnya, masjid harus dikelola secara profesional, moderat dan berdaya untuk menyejahterakan jamaah. Ia pun mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara beberapa pihak sehingga kegiatan yang diikuti 175 peserta tersebut bisa berjalan.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi menyampaikan, masjid bisa berperan dan turur ambil bagian dalam mengusung program insklusif dalam mengembangkan potensi ekonomi tanpa diskriminasi.

"Kami berharap masjid bisa ikut memberdayakan masyarakat, karena hal tersebut bukan hanya tanggung jawab Pemkot tetapi butuh kerja sama dengan takmir," ujar Sumadi.

• Mengenal Sigma Male yang Ramai Dibicarakan di TikTok
• Bagi Investor Dividen, Berikut Daftar Emiten Saham yang Layak Koleksi di 2023
• Sempat Ditolak Steve Jobs, Apple Garap Macbook Pro Touchscreen

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif berharap masjid bisa menumbuhkan nilai-nilai moderasi sehingga tercipta kehidupan harmonis. (Anz)