Hindari Tiga Kesalahan di LinkedIn saat Mencari Kerja

JAKARTA - LinkedIn adalah salah satu situs yang berfokus untuk menjalin relasi kerja dan hal-hal yang berkarier di internet. LinkedIn menyediakan platform bagi pencari kerja untuk menunjukkan skill atau keterampilan dan bisa direkrut oleh perekrut.

Namun, jika informasi yang Anda berikan di LinkedIn salah, bisa jadi perekrut menjadi tidak tertarik untuk merekrut Anda. Untuk menghindari hal tersebut, coba lihat penjelasan berikut ini.

• Menteri ESDM Beberkan Alasan Hengkangnya Perusahaan AS dalam Proyek Pengganti LPG
• Perdana, Kota Podomoro Tenjo Mulai Serah Terima Unit Ruko Premium
• Buntut Kebakaran Plumpang, Pertamina Bakal Bikin Direktorat Baru

3 Kesalahan di LinkedIn yang Harus Dihindari Pencari Kerja

1. Hindari penggunaan headline yang membosankan

Headline di Linkedin adalah hal pertama yang diperhatikan perekrut saat mengunjungi profil Anda dan akan muncul di pencarian Google atau pencarian di Google. Sebaiknya Anda mencoba mendeskripsikan pekerjaan Anda dengan kata-kata sesedikit mungkin dan menghindari kalimat klise dan hal-hal yang membosankan yang mungkin digunakan oleh banyak pengguna LinkedIn lainnya.

Contohnya, daripada menuliskan headline ‘Translator di Perusahaan ABCD’, Anda bisa mencoba menuliskan ‘Translator with Marketing Expertise at Indonesian Market’. 

2. Tetap profesional

Memang agak sulit untuk menarik garis yang jelas antara kehidupan pribadi dan profesional Anda di media sosial, termasuk di LinkedIn. Meski begitu, selalu ingat LinkedIn adalah platform jaringan profesional.

Jadi, cobalah untuk tetap berpegang pada konten profesional dan berpusat seputar karier. Hindari membagikan pengalaman pribadi karena perekrut dapat memberikan feedback negatif tentang Anda.

3. Hindari sembarangan menambahkan koneksi

LinkedIn berbeda dengan media sosial lainnya. Koneksi yang tidak berhubungan justru akan membanjiri feeds Anda dengan konten yang tidak relevan dengan karier Anda.

Gunakan LinkedIn untuk mengembangkan jaringan yang berhubungan dengan profesi Anda. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan lowongan kerja lebih mudah dan memperoleh ilmu baru dari postingan yang dibagikan di feeds LinkedIn.

• Dikritik Elon Musk Tentang ChatGPT, Pendiri OpenAI Akui Kesalahannya
• Kembali ke Gampingan Setelah 47 Tahun, Af+ermasks Wujud Pameran Tunggal Hanafi
• Kanwil DJP DIY Ingatkan Anggota Kadin Bayar Pajak

Itu tadi beberapa kesalahan di LinkedIn yang sebaiknya tidak dilakukan oleh para pencari kerja.