Situasi pasca hujan deras dan angin kencang di Jalan Berbah, Tegalkopen, Banguntapan, Bantul, Rabu (2/2/2022).
Jogja

Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Landa Sleman

  • SLEMAN, Jogjaaja.com -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman melaporkan terdapat sejumlah insiden akibat hujan deras disertai angin kencang di
Jogja
Ties

Ties

Author

SLEMAN, Jogjaaja.com -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman melaporkan terdapat sejumlah insiden akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayahnya yang terjadi sejak Selasa (14/2/2023) sampai pada Rabu (15/2/2023).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, di wilayahnya hujan deras disertai angin kencang mulai terjadi sejak Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17:00 WIB. Sejumlah wilayah yang terdampak yakni Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Depok, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel, Turi, dan Cangkringan.

Fenomena cuaca itu pun berlanjut pada Rabu (15/2/2033) yang menimpa wilayah Gamping, Godean, Moyudan, Mlati, Depok, Berbah, dan Prambanan dan meluas ke wilayah Minggir, Seyegan, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan dan sekitarnya yang berlangsung hingga pukul 05:00 WIB.

"Akibat hujan yang terjadi dengan durasi yang lama berdampak pada tanah longsor di Kapanewon Prambanan meliputi Jalan Gedang-Candi Ijo Gedang Sambirejo, Losari Wukirharjo Prambanan, Kalinongko Kidul Gayamharjo Prambanan, dan Mangol RT 02 RW 05 Gayamharjo," katanya.

Dampak lain yang ditimbulkan yakni pohin tumbang di Tirto Gayamharjo Prambanan yang menutup akses jalan Jali - Gayam dan mengakibatkan tiang listrik doyong. Serta longsor hingga menutup aliran air di Sendang Gayamharjo Prambanan.

"Sementara di Kapanewon Cangkringan pohon tumbang menimpa kandang tepatnya di Kalitengah Kidul RT 04 RW 18 ,Glagaharjo Cangkringan, di Dliring Argomulyo Cangkringan pohon kelapa diameter 25 cm tumbang melintang di jalan Kikis-Mbutuh/ perbatasan Sleman Klaten," kata dia.

 

Sampai sekarang personel gabungan masih siaga dengan potensi bahaya dan dampak yang ditimbulkan akibat hujan disertai angin kencang di wilayah itu. Masyarakat diminta untuk tetap waspada sambil memperhatikan kondisi lingkungan masing-masing. (Anz)