Ilustrasi Daging Kurban (UGM)
Gaya Hidup

Jangan Sampai Kalap, Konsumsi Daging Kurban Secukupnya Aja

  • SAAT hari raya Iduladha biasanya masyarakat mengonsumsi daging dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia M.Gizi.,RD., membagi
Gaya Hidup
Ties

Ties

Author

SAAT hari raya Iduladha biasanya masyarakat mengonsumsi daging dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia M.Gizi.,RD., membagikan sejumlah tips yang bisa diikuti agar tubuh tetap sehat saat memgonsumsi daging di hari raya kurban.

Aviria menyampaikan salah satu poin yang perlu diperhatikan saat memgonsumsi daging adalah mengontrol porsi makan daging. Sebaiknya konsumsi daging secukupnya dan tidak berlebihan.

Lalu, memilih bagian daging yang memiliki sedikit kandungan lemak. Selain itu, meminimalkan mengolah bagian jeroan maupun gajih.

"Pastikan memasak daging hingga benar-benar matang dan olah secara beragam setiap harinya," tuturnya saat dihubungi.

Sementara itu, teknik pengolahan daging yang disarankan yakni dengan direbus atau dikukus. Minimalkan mengolah daging dengan cara digoreng karena akan menambah kadar lemak. 

"Minimalkan juga memasak dengan dibakar karena akan berisiko menambah zat karsinogenik yang bisa memicu kanker," terangnya.

Ia pun merekomendasikan konsumsi daging dilakukan bersama dengan konsumsi sayur dan buah.

"Upayakan makan daging dengan dibarengi konsumsi sayur dan buah yang cukup," tambahnya.

Sebelumnya, Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UGM mengadakan webinar berjudul ‘Aman Beribadah di Bulan Zulhijah: Urgensi Ibadah Kurban dan Tata Cara Pelaksanaannya di Masa Pandemi’ pada belum lama ini.

Webinar ini menghadirkan pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D., yang membawakan materi seputar ibadah kurban diantaranya terkait tata cara menyimpan serta mengolah atau memasak daging kurban tersebut.

Panjono mengharapkan masyarakat langsung memasak daging hasil kurban tersebut. (*)