JCW Dukung Kejati DIY Usut Tuntas Dugaan Mafia Tanah di Yogyakarta

YOGYA, Jogjajaa.com - Jogja Corruption Watch (JCW) mendukung langkah Kejati DIY dalam menuntaskan kasus dugaan mafia tanah di Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY.

Baharuddin Kamba, Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan JCW mengatakan, kasus dugaan mafia tanah tanah ini seharusnya menjadi pintu masuk bagi Kejati DIY maupun Polda DIY untuk mengusut dugaan kasus yang sama dilokasi lainnya.  "Jangan berhenti pada Kalurahan Caturtunggal saja tetapi juga Kalurahan lainnya juga diusut tuntas tanpa menunggu proses hukum di Pengadilan Tipikor Yogyakarta menjatuhkan vonis," katanya, Selasa (27/6/2023).

Kamba mengatakan, terkait dengan penggeledahan yang dilakukan oleh tim Kejati DIY di Kantor Kalurahan Caturtunggal terkesan lamban. Karena penetapan tersangka Lurah Caturtunggal AS yakni tanggal 17 Mei 2023 namun satu bulan lebih dari penetapan tersangka, pihak Kejati DIY baru melakukan penggeledahan tanggal 26 Juni 2023. "Dikhawatirkan adanya jedah waktu satu bulan lebih dikhawatirkan ada dokumen yang terkait perkara ini ada yang hilang," ucapnya.

• Punya Utang Lebih Rp30 Miliar, Indofarma Terancam Pailit
• Kalah Bersaing dengan GoTo, Grab Kembali PHK Karyawan
• Lewat Jalur SNBT, UNY Terima 2.068 Mahasiswa Baru Tahun 2023

Pihaknya berharap dengan penggeledahan yang dilakukan oleh tim Kejati DIY ada dokumen sebagai petunjuk adanya keterlibatan pihak lain dalam perkara ini. (Anz)