Pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Yogyakarta.
Jogja

Jelang Pergantian Tahun, Vaksinasi Anak di Kota Yogyakarta Capai 30 Persen

  • Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta mulai dilaksanakan pada pada bulan Desember 2021. Vaksinasi anak ini berjalan lancar. Bahkan hingga saat ini, sudah 9.110 anak tervaksinasi atau sebanyak 30,41 persen dari total sasaran 40.152 anak.
Jogja
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta mulai dilaksanakan pada pada bulan Desember 2021. Vaksinasi anak ini berjalan lancar. Bahkan hingga saat ini, sudah 9.110 anak tervaksinasi atau sebanyak 30,41 persen dari total sasaran 40.152 anak.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Lana Unwanah mengatakan, untuk Kota Yogyakarta vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah diberikan sejak 14 Desember 2021 dengan dilakukannya Kick Off vaksinasi anak di beberapa wilayah. 

Di mulainya pemberian vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun ini berdasarkan keputusan Kementrian Kesehatan yang menyatakan sebanyak 15 Provinsi dengan 115 Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Dari 115 Kabupaten/Kota, salah satunya Kota Yogyakarta diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi karena memenuhi syarat yakni 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi lansia yang sudah diberikan. Maka Kota Yogyakarta bisa memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kita juga menyiapkan tenaga dan sarana prasarana agar vaksinasi berjalan dengan lancar," ujarnya.

Lana mengatakan, dari sisi kesiapan vaksin yang diberikan terbilang aman. Maka dilakukan kembali vaksinasi anak usia 12 tahun pada 18 Desember 2021, dengan target 1.300 anak, namun yang bisa tervaksin hanya 1.200 anak. 

Lanjutnya, baru-baru ini vaksinasi dilakukan kembali pada Selasa 27 Desember 2021 dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dalam membantu mendata sekolah-sekolah mana saja yang akan diberikan vaksin. Sementara, data yang diberikan adalah sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kotagede dan Umbulharjo. Sekolah di wilayah tersebut menjadi prioritas awal untuk diberikannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Ternyata luar biasa respon dari sekolah dan orang tua, yang awalnya target hanya 1.200, ternyata terdaftar sampai 2.000 anak. Kita siap melayani yang sudah terdaftar yakni hampir dua kali lipat dari target awal. Maka kita lakukan yang semula satu shift kemarin kita buka menjadi dua shift," jelasnya.

Lana mengungkapkan, dengan banyaknya anak yang akan divaksin maka pihaknya menambah petugas dengan selalu memantau dan menerapkan prokes. 

Namun, dari data tersebut, hanya sekitar 1.937 anak yang bisa tervaksin. Hal ini dikarenakan sebagian anak tidak datang karena sakit dan beberapa anak mempunyai penyakit yang sedang rawat jalan dan tidak memiliki rekomendasi dari dokter untuk di vaksin.

Pihaknya mengatakan, vaksinasin anak usia 6-11 tahun juga dilakukan di beberapa puskesmas dan fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta. Namun vaksinasi tersebut sesuai dengan list yang diberikan dari pihak sekolah ke puskesmas atau fasyankes untuk dibuatkan jadwal dan data banyaknya anak yang akan di vaksin.

''Target selesainya pemberian dosis pertama vaksinasi anak ini akhir Januari 2022 semoga bisa terselesaikan. Jika ada anak bukan penduduk kota tetapi sekolah di lingkungan Kota Yogyakarta maka tetap kita berikan vaksin. Seperti di rumah sakit juga bisa melakukan vaksin namun berkoordinasi dengan puskesmas di wilayah, agar nantinya puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Yogya ikut melakukan pemantauan," katanya.

Hingga saat ini Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) belum ditemukan, baik vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun fasyankes di wilayah. Lana berharap, semua pihak dapat mensupport terlebih orang tua, keluarga dan sekolah untuk anak-anak segera tervaksinasi. (*)