Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan Bandar Udara (Bandara) Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bandara Tebelian dikerjakan selama 10 tahun dengan investasi senilai Rp518 miliar.
News

Jokowi Resmikan Bandara Tebelian di Perbatasan RI-Malaysia Rp518 Miliar

  • Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bandara Tebelian dikerjakan selama 10 tahun senilai Rp518 miliar.
News
Ties

Ties

Author

JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan Bandar Udara (Bandara) Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bandara Tebelian dikerjakan selama 10 tahun dengan investasi senilai Rp518 miliar.

"Bandara ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai dan di era antarnegara yang semakin sengit," kata Jokowi dalam sambutan peresmian Bandara Tebelian dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 8 Desember 2021.

Kepala Negara berharap kehadiran Bandara Tebelian di perbatasan Ri-Malaysia ini bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Sintang.

Di tengah kompetisi yang semakin tinggi Indonesia perlu membuat pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas agar distribusi kesejahteraan makin terasa.

Selain itu, infrastruktur juga menekan biaya logistik dan memperlancar arus distribusi barang antardaerah sehingga bisa menjangkau akses pasar yang lebih luas lagi.

"Sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah," sambung Jokowi.

Dia menambahkan, dampak pembangunan infrastruktur di berbagai daerah mulai dirasakan saat ini. Hal itu tampak dari nilai investasi di luar Pulau Jawa yang semakin meningkat, bahkan lebih besar ketimbang Pulau Jawa.

"Peningkatan investasi di luar Jawa tidak lepas dari upaya kita dalam menyiapkan infrastruktur secara merata di seluruh penjuru tanah air," katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Tebelian merupakan bandara terluar yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. 

Bandara ini dibangun sejak tahun 2011 dan bisa mendaratkan pesawat jenis narrow body (berbadan sempit) 737. Bandara Tebelian rencananya bisa melayani penumpang hingga 75.000 orang per tahun.

"Bandara ini yang sangat penting untuk industri perkebunan, pertambangan dan pariwisata di Kabupaten Sintang, dan Sekadau Tengah," katanya.

Dia menambahkan Bandara Tebelian dibangun di atas lahan seluas 153 hektare (Ha) yang merupakan milik masyarakat Kabupaten Sintang.

"Ini merupakan bandara kedua. Sebelumnya ada Bandara Susilo yang tidak dapat kita gunakan lagi dan kita melakukan pemindahan," katanya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 08 Dec 2021