Jogja

Jumlah Kasus PMK Mencapai Ribuan, Satgas Sterilisasi Kandang Lewat Disinfeksasi

  • YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan sampai dengan 21 Juli lalu terdapat 5.529 ekor sapi yang terjangkit peny
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan sampai dengan 21 Juli lalu terdapat 5.529 ekor sapi yang terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK) di wilayahnya.

Dari jumlah itu sebanyak 1.080 ekor dinyatakan sembuh, mati 153 ekor dan potong bersyarat 25 ekor.

"Sementara untuk yang masih sakit ada 4.271 ekor," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, Jumat (22/7/2022).

Dia menyebutkan bahwa, Pemkab Sleman juga telah menetapkan SK Bupati nomor 43.1/Kep.KDH/A/2022, tentang Status Siaga Darurat PMK di wilayahnya.

"Setelah berjalan lebih dari 2 bulan, setelah Hari Raya Idul Adha 2022 penambahan kasus harian sudah mulai menurun yakni 24 - 60 kasus per hari," jelasnya.

Hal ini dikarenakan upaya penanganan ternak sakit dengan pengobatan dan penerapan boisecurity ketat. Kemudian penanganan PMK di lapangan juga tetap dilaksanakan rutin termasuk disinfeksi kandang ternak.

"Kita juga telah melaksanakan disinfeksasi kandang di wilayah Kapanewon Pakem, Cangkringan dan Turi," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya mendapat dukungan disinfektan berupa jenis eco enzym sebanyak 450 - 500 liter dari pengurus eco enzim Sleman sedangkan peralatan hand sprayer dukungan dari Polda, BPBD Sleman dan dari dinas maupun dari kelompok ternak.

"Kandang ternak yang disasar ada di 8 titik lokasi baik zona hijau, zona kuning dan zona merah dengan menerapkan SOP dan ketentuan Biosecurity ketat," jelas dia.

Selain melakukan disinfektan pihaknya juga memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada para peternak agar mengetahui pentingnya disinfeksi dan manfaat Eco Enzym dalam penanggulangan PMK.

Di sisi lain, pihaknya juga telah memberikan 3.900 dosis vaksin dari Kementan kepada ternak. 

Peruntukannya yakni sebanyak 800 dosis untuk vaksinasi tahap kedua dosis pertama dan 3.100 dosis merupakan vaksin tahap pertama dosis kedua. (Anz)