Nasabah sedang bertransaksi di mesin ATM Citibank
Ekonomi, Fintech & UMKM

Kabar Mengejutkan! Citigroup Akan Hengkang dari Perbankan Ritel Indonesia

  • NEW YORK – Citigroup Inc membawa kabar mengejutkan. Perusahaan ini mengabarkan bakal hengkang dari bisnis perbankan ritel di 13 negara termasuk I
Ekonomi, Fintech & UMKM
Tyo S

Tyo S

Author

NEW YORK – Citigroup Inc membawa kabar mengejutkanPerusahaan ini mengabarkan bakal hengkang dari bisnis perbankan ritel di 13 negara termasuk Indonesia.

CEO Citi Jane Fraser menyampaikan, kebijakan ini merupakan strategi dari perombakan bisnis ritel global. Adapun ketiga belas negara yang dimaksud Citi adalah: Australia, Bahrain, Cina, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Filipina, Polandia, Rusia, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Setelah ini, Citigrup akan memfokuskan kehadiran bisnis Global Consumer Bank di Asia dan Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) pada empat global wealth center. Keempat di global wealth center tersebut adalah Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan London.

“Oleh karena itu, Citi berencana untuk keluar dari bisnis konsumer di 13 wilayah,” kata Jane Fraser dalam keterangan resmi, Kamis, 15 April 2021. 

Menanggapi hal itu, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyampaikan, penyegaran strategi oleh Citi ini akan menciptakan peluang besar bagi Citi Indonesia untuk menawarkan nilai proposisi yang berbeda dan unik kepada para klien.

Pendekatan yang berbeda ini dilakukan bertepatan momen Citi yang memasuki fase baru pertumbuhan dan transformasi yang berfokus pada bisnis perbankan institusional.

Batara menjelaskan, Citi sudah ada di Indonesia sejak tahun 1968 dengan tim yang penuh dedikasi dan basis klien yang kuat. Hal ini pula yang turut berkontribusi pada keberhasilan Citi di Tanah Air.

“Saat ini kami melayani 90 persen dari 20 perusahaan terbesar di Indonesia dan pada tahun lalu kami mengumpulkan dana lebih dari US$10 miliar untuk para klien kami di Indonesia,” tamabhnya.

Ia memastikan, keputusan Citigroup Inc. tak akan berdampak langsung pada operasi Citi di Indonesia. Selain itu, kata Batara, tidak ada dampak langsung terhadap para karyawan perusahaan setelah pengumuman ini.

“Untuk saat ini, kami akan terus melayani klien dan nasabah kami dengan penuh perhatian, empati, dan dedikasi. Semuanya sama seperti yang kami lakukan selama ini,” ujar Batara. (*)