Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan 59 shelter sebagai tempat isolasi pasien positif COVID-19.
Jogja

Kasus Omicron Meningkat, Pemerintah DIY Aktifkan Kembali Seluruh Shelter

  • Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengaktifkan kembali seluruh shelter yang ada. Pemerintah DIY juga telah berkoordinasi lebih jauh dengan pihak terkait agar ekonomi tetap terjaga. Misalnya seperti dengan pihak pariwisata, pemerintah menekankan agar penerapan protokol kesehatan dan masker terus dilaksanakan.
Jogja
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengaktifkan kembali seluruh shelter yang ada. Pemerintah DIY juga telah berkoordinasi lebih jauh dengan pihak terkait agar ekonomi tetap terjaga. Misalnya seperti dengan pihak pariwisata, pemerintah menekankan agar penerapan protokol kesehatan dan masker terus dilaksanakan.

“Saya kira hal-hal seperti ini memang perlu kita gaungkan bagaimana protokol kesehatan dan pakai masker ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi semuanya,” tutur Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sri Sultan menambahkan 529 pasien aktif yang ada di shelter saat ini semuanya difasilitasi oleh Pemda DIY. Namun di daerah-daerah seperti Bantul, Kulon Progo, dan kelurahan-kelurahan semua relatif masih kosong meskipun sudah dipersiapkan.

Hal itu disampaikan Gubernur DIY saat menyampaikan laporan terkait perkembangan terkini kasus Omicorn di DIY melalui video conference dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, di Gedhong Pracimosono, kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).

Sri Sultan menuturkan, dengan kenaikan Omicron ada momentum di mana pada akhir minggu-minggu ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta menurun, khususnya wisatawan dari Jakarta dan Bandung. Tetapi jumlah wisatawan dari Jawa Timur bertambah.

Sri Sultan berharap, semoga dalam waktu beberapa hari ini kasus aktif bisa menurun. Segala upaya telah diusahakan oleh Pemda DIY.