Kulon Progo

Kawasan Malioboro Mini Jadi Jujugan Penumpang dan Pengunjung di Bandara YIA

  • WATES, Jogjaaja.com  Kawasan Malioboro Mini yang ada di lantai Mezzanine Bandara YIA Kulonprogo tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung ataupun
Kulon Progo
Ties

Ties

Author

WATES, Jogjaaja.com  Kawasan Malioboro Mini yang ada di lantai Mezzanine Bandara YIA Kulonprogo tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung ataupun penumpang yang bepergian. Kawasan yang berada di gedung penghubung antara terminal keberangkatan dengan area parkir kendaraan itu, selalu dipadati wisatawan lokal terlebih saat libur Isra Mikraj dan Imlek ini.

"Ikon baru bandara yang terinspirasi dari Malioboro di Kota Yogyakarta ini tetap menjadi jujugan wisatawan. Kami sebagai pengelola menjadikan UMKM sebagai etalese dan membantu mempromosikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata. Bila selama ini mengandalkan penumpang yang akan berangkat dan datang, saat ini mulai banyak wisatawan lokal yang datang kesini," ungkap Direktur Java ConnectionArt Management  Indro Kimpling Suseno sekaligus penanggungjawab kawasan Malioboro Mini kepada media, Minggu (11/02/2024).

Indro Suseno yang akrab disapa Kimpling ini menjelaskan miniatur Malioboro di Bandara YIA ini sudah beroperasi sejak pertengahan 2021. Seperti aslinya, ada puluhan lapak UMKM serta replika Tugu Pal Putih versi mini.

Ketika memasuki kawasan ini, kata Kimpling pengunjung  akan merasakan suasan seperti saat mengunjungi tempat aslinya yaitu Kawasan Malioboro di pusat Kota Yogyakarta. Di tempat ini juga terdapat sudut musik pengamen, stand oleh-oleh, jajanan siap saji, becak shuttle, dan aneka wahana permainan anak seperti kereta dino. Total terdapat 20 stand UMKM, di kawasan seluas 889 meter persegi tersebut.

"Kami juga sudah bekerjasama dengan railink menyediakan paket bagi pelajar (SD dan SMP) untuk berwisata disini. Mereka gratis menikmati suasana kecuali makan dan minum atau naik wahana dinono. Kawasan ini dibuka mulai Pukul 09 sampai 17.00 setiap hari," ungkap Kimpling.

Dia menjelaskan tidak hanya mengkonsep menjadi Malioboro mini, kawasan ini berisi ornamen patung Jenderal Sudirman dan Sang Proklamtor guna menyampaikan pesan baha Yogyakarta ikut menjadi sejarah perjuangan NKRI bagi generasi muda. Pihaknya juga menyediakan panggung seni di beberapa titik sampai pagelaran seni sebagai ikon Yogyakarta sebagai kota budaya. Termasuk gerai makanan, minuman sampai kopi dengan harga terjangkau.

Kawasan Malioboro mini menyambut pebumpang yang akan berangkat dan baru datang di Bandara YIA

"Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa langsung menuju gedung parkir Bandara YIA untuk menuju kesini. Ke depan akan terus menambah wahana permainan agar pengunjung semakin banyak. Data penumpang kereta api sendiri rata rata sehari mencapai 7000 orang. Bahkan kalau akhir pekan mencapai 8000 penumpang," kata Indro Kimpling.

Kimpling berharap keberadaan kawasan malioboro mini ini bisa mendoron peningkatan jumlah penumpang di Bandara YIA, dimana saat lebaran tahun 2021 mencapai 17 ribu penumpang dan liburan nataru menjadi 18 ribu penumpang. 

"Rerata jumlah penumpang di Bandara YIA setiap hari 11 ribu dan targetnya ingin menyamai jumlah penumpang saat masih (bandara adisutjipto) berada di Maguwo mencapai 20 ribu orang," tandasnya.

Barongsai di Hari Imlek

Indo Kimpling Suseno bersama penari menyampung penumpang yang datang di Bandara YIA

Sementara itu, guna menyemarakkan perayaan hari imlek Java ConnectionArt Management menampilkan barongsai dan tarian menyambut penumpang dan pnegunjung di Bandara YIA. Atraksi disamput antusias dan mendapat perhatian masyarakat. 

Atraksi berlangsung di pintu masuk kedatangan dan keberangkatan sehingga banyak masyarakat yang mengabadikan kegiatan ini. (*)