Kelas Inspirasi Yogyakarta.
News

Kelas Inspirasi Yogyakarta: Berbagai Macam Profesi Kunjungi 15 Sekolah Dasar di DIY

  • Profesional dari berbagai bidang kembali memberikan inspirasi di 15 Sekolah Dasar yang tersebar di seluruh penjuru Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Kelas Inspirasi Yogyakarta.
News
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com - Profesional dari berbagai bidang kembali memberikan inspirasi di 15 Sekolah Dasar yang tersebar di seluruh penjuru Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Kelas Inspirasi Yogyakarta. Adapun sekolah yang dituju, yakni 2 di Kota Yogyakarta, 2 di Kabupaten Bantul, 3 di Kabupaten Sleman, 4 di Kabupaten Kulon Progo, dan 4 di Kabupaten Gunungkidul. Pada penyelenggaraan Kelas Inspirasi Yogyakarta yang ke sembilan ini, Hari Inspirasi dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 3 Maret 2023. Hari Inspirasi merupakan kunjungan mengajar sehari oleh para relawan dengan muatan informasi dan inspirasi tentang beragam profesi untuk para siswa-siswi sekolah dasar. 

Zain Jamal selaku Koordinator Kelas Inspirasi Yogyakarta 9 menyampaikan bahwa tema Kelas Inspirasi Yogyakarta 9 adalah “Menembus Batas, Menggapai Impian”. Kelas Inspirasi Yogyakarta ingin mengajak para siswa sekolah dasar agar berani melewati keterbatasan. Tema ini bermakna bahwa dalam menggapai suatu impian itu pasti ada suatu keterbatasan. Keterbatasan tersebut bisa dari keterbatasan fasilitas, keterbatasan wawasan, dan keterbatasan informasi. Namun, bukan berarti adanya keterbatasan ini bisa menghambat impian yang diinginkan. Justru dengan adanya keterbatasan tersebut harus ditembus. Impian tersebut diartikan sebagai perwujudan dari cita-cita yang ingin dicapai.

Melibatkan 226 Relawan dari Berbagai Daerah dan Berbagai Profesi

Penyelenggaraan ini melibatkan 226 relawan yang terdiri dari 125 Relawan Pengajar, 54 Relawan Dokumentator, dan 47 Relawan Panitia Lokal. Relawan pengajar yang terlibat berasal dari berbagai macam profesi, mulai dari Dokter, Dosen, Fisikawan Medis, Pegawai Bea Cukai, Digital Content Creator, Pelatih Atlet Disabilitas, Periset, Insinyur, dan lain sebagainya. 

Fotografer: Bayu Winasis

“Pengalaman berharga bagi saya karena dapat berbagi pengetahuan tentang profesi saya sebagai Pelatih Atlet Disabilitas. Para siswa sangat antusias terlibat dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada olahraga disabilitas, salah satunya catur tuna netra yang saya perkenalkan secara langsung.” ujar Septiana Dwi Rakhmawati, Relawan Pengajar yang berprofesi sebagai Pelatih Atlit Disabilitas. Relawan yang berasal dari Kebumen ini medapatkan tugas untuk menginspirasi di SDN Garongan, Kapenewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo.  

Fotografer: Indah Dwi Lestari

Tia, biasa disapa, berharap agar pengalaman yang menarik ini juga dapat memotivasi siswa untuk saling peduli ke sesama, termasuk kepada teman-teman disabilitas, karena hakikatnya setiap kekurangan bisa menjadi kelebihan yang berarti.

Moh. Zely Fahruddin, profesional di bidang pertambangan, menyampaikan bahwa pengalaman ini merupakan pertama kali mengikuti Kelas Inspirasi. Beliau bercerita tentang keseruan ketika berinteraksi dengan siswa-siswa dan pihak sekolah. Relawan pengajar yang berasal dari Banjarmasin ini merasa senang dan sangat antusias mengikuti Kelas Inspirasi Yogyakarta. Beliau berpesan kepada siswa-siswi di Sekolah Dasar Kanisius Bandung 1 Playen agar rajin, bekerja kerasa, giat, jujur, dan harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi agar bisa sukses di kemudian hari.

Fotografer: Ika Lailatul K.

Sambutan Positif dari Pihak Sekolah dan Dinas Terkait

Penyelenggaraan Kelas Inspirasi ini juga turut melibatkan peran serta berbagai pihak, salah satunya adalah pihak sekolah. Maria Tyas Palupi, Kepala Sekolah Dasar Kanisius Bandung 1 Playen, Gunungkidul, berharap dengan adanya program ini ada banyak hal baru yg didapatkan siswa-siswa terutama agar semakin terbuka wawasannya untuk menggantungkan cita-citanya setinggi langit. 

Fotografer: Heppy A. Persada

Sri Astuti Suharwati, Kepala Sekolah SDN Garongan, menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan banyak informasi yang menarik berkaitan dengan berbagai macam profesi kepada siswa-siswa, sehingga para siswa paham bahwa banyak profesi yang bisa dijadikan cita-cita.

Jumari, Pengawas UPT Kapenewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, mengapresiasi kehadiran para relawan dari berbagai profesi yang telah merelakan waktu, tenaga, dan biayanya untuk memberikan pemahaman terkait profesinya kepada para siswa.

Fotografer: Bayu Winasis

Kedatangan relawan Kelas Inspirasi Yogyakarta diharapkan dapat membangkitkan semangat siswa-siswi sekolah dasar untuk tetap semangat bersekolah. Selain itu, kunjungan relawan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa-siswi sekolah dasar mengenai profesi-profesi yang ada. Selama ini wawasan mereka mengenai profesi masih terbatas pada apa yang dilihat di lingkungan sekitar saja. Dengan bertambahnya wawasan mengenai profesi, diharapkan siswa-siswi akan terinspirasi untuk lebih berani bermimpi dan bercita-cita. (*)