Jogja

Kembali Terpilih Ketua Asosiasi LPMK, Haryanto Fokus Kawal Masalah Sampah

  • YOGYA, Jogjaaja.com - Asosiasi Lembaga Pemberdayaan masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kota Yogyakarta telah menggelar pemilihan kepengurusan periode 2023-2028, Kam
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com - Asosiasi Lembaga Pemberdayaan masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kota Yogyakarta telah menggelar pemilihan kepengurusan periode 2023-2028, Kamis (19/10) lalu di Kota Yogyakarta.

Calon incumbent Haryanto kembali terpilih memimpin organisasi LPMK se-Kota Yogyakarta. Ketua LPMK Kricak, Tegalrejo ini meraih suara terbanyak dengan 21 suara, di posisi kedua Soegyarto 7 suara, Paryanto 5 suara, Slamet Haryanto 5 suara, dan Emir Nuswantoro 3 suara.

Hasil ini membuat Haryanto memimpin kembali Asosiasi LPMK untuk yang kedua kali ini. "Ini amanah dari teman-teman yang tidaklah ringan. Asosiasi LPMK dihadapkan dengan berbagai masyarakat sosial masyarakat salah satunya sampah yang harus ditangani bersama-sama," kata Haryanto, melalui keterangan tertulis, Jumat (20/9).

Ia mengungkapkan, pemilihan Asosiasi LPMK ini bukanlah ajang pertarungan. Pemilihan ini hanya sebuah agenda untuk menyegarkan kembali kepengurusan sesuai pemilihan LPMK di masing-masing Kelurahan.

"Kami mohon dukungan masyarakat, agar kepengurusan ini bisa berperan dalam menyelesaikan persoalan warga," katanya.

Haryanto menegaskan, untuk PR awal Asosiasi LPMK akan fokus menyelesaikan persoalan sampah. Ia berharap, masalah sampah bisa segera selesai.

"Masalah yang menjadi PR kami dan kita semua warga Kota Yogyakarta adalah penanganan sampah. Yaitu membangun dan memberdayakan pengolahan sampah dari hilir rumah tangga. Karena, hanya dengan itu masalah sampah ini bisa selesai," katanya.

Haryanto mengatakan, tak banyak waktu bagi Asosiasi LPMK. Mereka harus langsung bekerja menyelesaikan beberapa persoalan di tengah-tengah masyarakat.

"Apalagi ke depan, sesuai dengan visi dan misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kelurahan dan Kalurahan menjadi ujung tombak pelayanan pemerintah," jelasnya.

Keberadaan LPMK pun, kata Haryanto, sangat penting dalam mendorong kelurahan di Kota Yogyakarta untuk bisa mengikuti agenda reformasi kalurahan dari Pemda DIY. (Anz)