Keren, Karta Heppiii Community Ponorogo Ini Miliki Omzet Rp1,5 Miliar

PONOROGO, Jogjaaja.com – Karang Taruna (Karta) Suryo Pandhowo Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur bisa menjadi contoh sukses sebuah organisasi kepemudaan. Karta yang tergabung dalam Heppiii Community Ponorogo ini tidak sekadar menjadi tempat berorganisasi, tetapi juga mampu mengembangkan bisnis dengan omset mencapai Rp1,5 miliar per tahun.

Ketua Karta Suryo Pandhowo Desa Prajegan Andry A.R mengatakan saat ini karta yang ia pimpin memiliki sejumlah bidang usaha, seperti  kafe atau warung kopi, toko bunga, kolam pemancingan, unit jasa pelayanan seperti pengiriman barang, pembayaran listrik hingga pengurusan STNK. Ada juga usaha distro, even organizer (EO) serta wedding organizer (WO). Semua usaha ini dikelola oleh para anggota karta di desa tersebut secara mandiri.

"Anggota karta kami ada sekitar 60-an orang. Dari jumlah itu yang bekerja tetap sekitar 12 orang, yang freelance juga banyak," kata Andry A.R, Senin (21/2/2022).

• Pemda DIY Siap Terima 20 Negara Peserta G20 2022
• Sinergi Gojek-TOBA dan BUMN Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
• Unik, Prewedding dan Pemotretan Calon Pengantin dan Model Jogja Ini Dilakukan di Pesawat

Semua usaha ini, lanjut Andry, dikelola dengan profesional dari keuangan sampai dengan manajemennya. Andry bercerita bagaimana Karta yang tergabung dalam Heppiii Community ini bisa sampai memiliki banyak unit usaha dan beromzet sampai Rp1,5 miliar.

Menurut Andry, semua bermula dari hobi para anggota karta. Hobi yang ditekuni ini membuat anggota mengerti seluk beluk di dalamnya. Misalnya soal bunga yang kemudian membuka usaha jual beli bunga. Dari sanalah unit usaha ini terus dibangun hingga saat ini memiliki banyak usaha yang dikelola secara mandiri.

"Kami ingin mewadahi kreativitas atau hobi, berawal dari itu kita ingin bergerak di dunia usaha. Jadi sebisa mungkin hobi kita itu menghasilkan dan ikut mengurangi pengangguran," jelasnya.

Menurutnya usaha jasa seperti jasa bayar listrik, pulsa dan kirim paket menjadi usaha yang paling menghasilkan.

Dia juga bercerita betapa pentingnya sebuah Karta bergabung dengan komunitas besar dalam hal ini Heppiii Community. Karena dari Heppiii Community ini, karta bisa mendapatkan banyak jaringan, serta koneksi yang bisa membuat usaha makin maju dan berkembang. 

Terakhir, Andry berpesan kepada karta yang lain agar bisa mandiri serta menghidupi anggota dan masyarakat sekitar.

"Kita mesti kreatif, jangan tergantung dengan dana atau bantuan pemerintah. Terpenting kita kerja saja, andalkan kreativitas, relasi, dan peluang. Jangan berpikir modal dulu, tapi bekerja saja dulu," pesannya.

• Teknologi Anti-Pencucian Uang Semakin Diperkuat
• Adhi Commuter Properti (ADCP) Perkuat Posisi Sebagai Pengembang TOD Terdepan
• Pemkot Semarang Larang Peredaran Daging Anjing untuk Konsumsi

Koordinator Heppiii Community Ponorogo Andri Kristiawan mengatakan setiap karta atau desa memiliki potensi masing-masing, baik itu potensi alam maupun sumber daya manusia. Khusus untuk Karta Suryo Pandowo ini memiliki anggota yang sangat kreatif, sehingga dalam waktu setahun terakhir ini usaha karta berkembang pesat.

"Harapannya tentu bisa makin maju sehingga keberadaan karta di sana bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota serta masyarakat di sekitarnya," katanya.

Dia juga memberikan tips bagaimana mengembangkan sebuah komunitas di desa.

"Dalam membangun desa selain pontensi sumber daya alam dan manusia, butuh kekompakan menghargai dan saling melibatkan, utamanya para pemuda-pemuda desa," ungkapnya. (*)