Konser Berujung Ricuh, Panitia Malam Ambyar Kelompok Musik Strada di Sky Seven Lippo Plaza Yogyakarta Minta Maaf
- SLEMAN, Jogjaaja.com - Penyelenggara acara konser musik yang dilangsungkan di Seven Sky Lippo Plaza Yogyakarta meminta maaf atas kerusuhan yang terjadi dalam pe
Sleman
SLEMAN, Jogjaaja.com - Penyelenggara acara konser musik yang dilangsungkan di Seven Sky Lippo Plaza Yogyakarta meminta maaf atas kerusuhan yang terjadi dalam penyelenggaraan acara itu pada Minggu (12/6/2022) malam.
Hangga Bagaswara, dari XO Production yang menjadi pihak panitia acara Live Musik bertajuk Malam Ambyar yang menghadirkan kelompok Musik Strada menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas terjadinya insiden kericuhan penonton.
Pihak EO juga akan mengevaluasi acara yang akan diselenggerakan ke depannya.
"Kami selaku penyelenggara memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas peristiwa tadi malam," ungkap Hangga, Senin (13/6/2022).
- Trakindo Goes to Campus di Polsri, Momen Berbagi Wawasan untuk Bantu Siapkan Mahasiswa Berkarier
- Ingat, Ada Operasi Progo Sampai 26 Juni Mendatang
- PLN Naikkan Tarif Listrik Pelanggan Rumah Tangga Mampu
- Harus Ditinggalkan, Kebiasaan Ini Menjerat Anda Tetap Miskin dan Susah Kaya
Pihak panitia juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Kejadian Minggu malam itu akan menjadi pembelajaran bagi seluruh panitia. Saat ini, pihak penyelenggara sendiri telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dari kejadian tadi malam," jelasnya.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Surahman, mengatakan kericuhan terjadi sekitar pukul 20.30 semalam antar sesama pengunjung. Kapolsek menyebut, pengunjung yang tidak bisa masuk karena kapasitas penuh berusaha memaksa masuk yang kemudian memicu kekesalan dari pengunjung di lokasi yang hendak keluar.
“Ini semacam luapan kekesalan dari pengunjung yang tidak bisa masuk. Terjadi kericuhan dengan penonton yang hendak keluar. Terdata korban luka ringan ada delapan orang,” ungkap Kapolsek di lokasi kejadian.
Atas kejadian tersebut pihak Kepolisian Gondokusuman dan Tim Inafis juga telah melakukan olah TKP serta memasang Police Line di tempat kejadian perkara guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kita tidak melarang kegiatan masyarakat terlebih ini acara yang bisa memberikan nilai ekonomi. Namun semua pihak harus berkoordonasi dengan baik," ungkap Kompol Surahman.
Pihak penyelenggara acara juga berjanji akan mengevaluasi kegiatan- kegiatan atau acara serupa yang akan digelar di masa yang akan datang.
- Pejabat Definitif Kena OTT KPK, Octo Noor Arafat Jadi Plh Kepala DPMPTSP Yogya
- Lestarikan Budaya, Masyarakat Parangtritis Gelar Upacara Adat Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri
- Elza Syarif Lantik Pengurus Baru, Perwira Komitmen Angkat UMKM Yogya
"Ke depan, kami terus evaluasi kembali kegiatan- kegiatan atau acara yang akan kami selenggarakan agar berjalan lebih kondusif," pungkas Hangga. (Anz)