Jogja

Kota Jogja Pertahankan Predikat Juara Umum Kompetisi Bahasa dan Sastra 2022

  • YOGYA, Jogjaaja.com - Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan predikat juara umum dalam gelaran Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2022, dengan capaian sebesar 99
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com - Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan predikat juara umum dalam gelaran Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY 2022, dengan capaian sebesar 99 poin dari 17 cabang lomba.

Hal ini mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, yang mana Kota Yogyakarta juga keluar sebagai juara umum.

Dalam gelaran tahun ini, pundi-pundi poin Kota Yogyakarta disumbang oleh 30 orang sastrawan muda, dengan perolehan juara pertama delapan orang, juara kedua tujuh orang, juara ketiga empat orang, juara harapan satu delapan orang, dan juara harapan kedua tiga orang.


Melalui keterangan resminya, penyerahan Tropi Juara Umum dilaksanakan saat agenda penutupan Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY di Pendopo Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Jalan Cendana Nomor 11, Yogyakarta, pada Sabtu (17/9/2022) kemarin.


Penyerahan dilakukan oleh Kepala Bidang Sejarah, Bahasa, Sastra, dan Permuseuman Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Budi Husada, dan diterima oleh Kepala Bidang Sejarah Permuseuman Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Dwi Hana Cahya Sumpena.

Kompetisi Bahasa dan Sastra sendiri merupakan lomba berjenjang yang diselenggarakan mulai tingkat kabupaten/kota hingga DIY.

Terdapat 17 cabang yang dilombakan, antara lain, Macapat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Maca geguritan SD, SMP, SMA, Maca Cerkak SD, SMP, SMA, Sesorah SMP, SMA, Alih Aksara SD, SMP, SMA, Panatacara SMA, Umum, hingga Stand Up Comedy Bahasa Jawa Umum. 
Kompetisi itu menjadi tupoksi dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) di masing-masing kabupaten/kota di wilayah DIY, khususnya Seksi Bahasa dan Sastra.


Kasie Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Ismawati Retno, menyampaikan bahwa perolehan juara umum ini menjadi kebanggaan tersediri bagi Kota Yogyakarta. Ditanya terkait strategi yang dilakukan, Ismawati menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pembinaan.

“Persiapan melalui pelatihan dilakukan secara intensif sebelum kontingen kami maju ke tingkat DIY,” tuturnya, Sabtu (17/9/2022) lalu.

“Tidah hanya itu saja, Dinas Kebudayaan juga turut membangun jejaring kerja sama dengan komunitas sastra, sanggar seni/budaya, sekolah, dan juga masyarakat pecinta sastra di wilayah Kota Yogyakarta,” imbuhnya.


Dia juga mengaku senang, karena dengan adanya Kompetisi Bahasa dan Sastra ini dapat menjadi wadah bagi para sastrawan muda untuk unjuk kebolehan kemampuan mereka.
“Harapannya kompetisi ini dapat terus berlanjut sehingga membawa dampak yang lebih luas lagi," pungkasnya. (*)