Warung Kupat Tahu milik Wardiman.
Budaya

Kupat Tahu Wardiman, Alternatif Kuliner untuk Makan Siang di Sekitar Balaikota Yogyakarta

  • Kupat tahu merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa yang cukup mudah ditemukan di Kota Yogyakarta. Salah satu penjual kupat tahu yang cukup terkenal adalah Wardiman.
Budaya
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Kupat tahu merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa yang cukup mudah ditemukan di Kota Yogyakarta. Salah satu penjual kupat tahu yang cukup terkenal adalah Wardiman.

Wardiman sudah menjajakan kuliner berbahan dasar tahu dan kupat sejak tahun 1990. Meski hanya memakai gerobag dorong, jualannya selalu dipadati oleh pembeli. Bapak 50 tahun ini biasanya menjajakan dagangannya di Jalan Ipda Tut Harsono, atau tepatnya di timur Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogya. 

Ia biasanya mulai berjualan pada pukul 10.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Namun tak jarang sebelum pukul 16.00 WIB dagangannya sudah habis. 

"Kalau hari biasa dalam sehari saya bisa menjual hampir 70 porsi. Tapi kalau pas hari libur bisa mencapai 85 porsi," ujarnya, Selasa (8/3/2022). 

Ia mengatakan kupat tahu yang dijualnya ini adalah kupat tahu khas Yogyakarta yang berbeda dengan kupat tahu Magelang.

"Yang membedakan kupat tahu Yogyakarta dan Magelang adalah, kupat tahu Yogyakarta tidak menggunakan kacang tanah goreng," katanya. 

Wardiman membanderol kupat tahunya dengan harga Rp8 ribu per porsi. Isian kupat tahunya terdiri dari potongan tahu putih goreng, kupat, irisan kubis, irisan tempe bacem, dan daun seledri. 

Yang unik dari hidangan ini, sebelum semua isian tersebut diletakan dalam piring, terlebih dahulu piring tersebut diberi ulekan cabai dan bawang merah, kemudian baru disiram dengan kuah berwarna coklat yang rasanya gurih.

Karena rasanya yang mantap dan harganya pun cukup murah, kupat tahu milik Wardiman ini juga menjadi salah satu jujugan andalan para pegawai di Balaikota Yogyakarta untuk makan siang. (*)