Lancar, Penyaluran Bansos Tunai di DIJ

JOGJA, Jogjaaja.com - Penyaluran bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan BST (Bantuan Sosial Tunai) telah berjalan dengan lancar.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat mengikuti rapat Progres Penyaluran Bantuan Sosial Selama Perpanjangan PPKM di Pulau Jawa dan Bali secara daring.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, sempat melakukan sidak penyaluran bansos di DIY beberapa waktu lalu. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. “Beliau langsung ke lapangan, langsung berinteraksi dengan warga dan memang tidak ditemukan permasalahan. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ungkap Sri Paduka.

Penyampaian bansos bagi masyarakat menjadi poin utama dalam pertemuan tersebut. Menkomarves, Luhut Binsar Panjaitan, mendorong agar penyaluran bansos tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat agar dapat segera diterima oleh masyarakat. “Kita semua berpacu dengan waktu karena ini masalah kemanusiaan, menyangkut nyawa orang,” ujarnya.

Bansos yang disalurkan melalui Himbara setiap harinya mencapai hingga 50.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) untuk tiap bank. Berdasarkan data yang disampaikan, Bank BRI telah menyalurkan bansos mulai dari tanggal 10 Juli 2021 kepada 5,5 juta penerima melalui rekening masing-masing. Hingga hari ini, sebanyak 66% telah membelanjakan bansos tersebut. Untuk penambahan alokasi sebanyak 735 ribu telah tervalidasi dan 541 ribu di antaranya telah terdata sebagai penerima efektif. Sementara itu, bantuan sembako yang disalurkan melalui Bank Mandiri telah mencapai 100%.

BST yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia hingga saat ini telah mencapai 12,6% atau sebanyak 636.929 KPM. Penyaluran ini diagendakan mampu mencapai 50 ribu KPM per harinya. PT. Pos Indonesia juga turut menyalurkan bantuan beras dari Bulog sebanyak 10 kg bagi tiap penerima untuk 10 juta KPM. Paket bantuan beras oleh Bulog akan dibagikan secara bertahap ke seluruh wilayah Indonesia langsung pada alamat penerima. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan masyarakat dan membentuk klaster baru. Diharapkan bantuan beras tersebut selesai disalurkan sebelum tanggal 30 Juli.

Data penerima BST sebanyak 10 juta penerima telah siap dan dapat segera diproses. Sedangkan bagi penerima PKH, sebanyak 6.070.000 bantuan telah disalurkan melalui rekening. Pendataan penerima BPNT juga telah dilaksanakan untuk sebanyak 5,9 juta penerima dan disampaikan pada Himbara. Dengan pendataan tersebut, diharapkan proses penyaluran bansos dapat terus dilanjutkan tanpa kendala. (*)