Suasana merti dusun di Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul.
Budaya

Lestarikan Budaya, Warga Dusun Krebet Gelar Tradisi Merti Dusun

  • Masyarakat Dusun Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul dikenal sebagai perajin batik kayu. Bahkan Krebet juga dinobatkan sebagai Desa Wisata yang membuat dusun ini tersohor di tingkat nasional maupun internasional dengan berbagai prestasi yang diraih.
Budaya
Tyo S

Tyo S

Author

BANTUL, Jogjaaja.com - Masyarakat Dusun Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul dikenal sebagai perajin batik kayu. Bahkan Krebet juga dinobatkan sebagai Desa Wisata yang membuat dusun ini tersohor di tingkat nasional maupun internasional dengan berbagai prestasi yang diraih.

Namun hantaman Covid-19 membuat perekonomian warga yang menggantungkan pekerjaannya di sektor kerajinan menjadi terdampak. Lebih dari 400 orang yang dulu menekuni pekerjaan sebagai perajin batik kayu, terpaksa banting setir dan alih profesi. Saat ini hanya tersisa puluhan perajin yang masih bertahan dengan profesinya.   

Di tengah situasi yang tak menentu, warga Dusun Krebet tak lantas meninggalkan tradisi mereka, seperti merti dusun. Kegiatan ini masih tetap dilaksanakan pada Sabtu (21/1) lalu. Bahkan kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. 

Pada kesempatan tersebut Joko Purnomo, menerangkan bahwa Merti Dusun Krebet menjadi tradisi yang ada sejak tahun 1948. Artinya tradisi ini sudah ada lebih dari 70 tahun. 

"Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan apresiasi karena masyarakat Krebet turut berkontribusi menyukseskan program Kabupaten Bantul terutama dalam pelestarian kebudayaan," ungkap Joko.

Panewu Pajangan, Anjar Arintaka Putra menaruh harapan besar agar momen ini dapat dimaknai menjadi semangat warga masyarakat Krebet untuk bangkit dan pulih pasca pandemi guna melanjutkan kembali andalan yang sudah dibangun dari dulu. (*)