GFFellows menerima sertifikat pada acara Synergy Showcase for Equitable and Sustainable Energy Transition setelah menyelesaikan rangkaian GFF 2022.
News

Lewat Global Future Fellows (GFF), Pijar Foundation Dorong Kolaborasi untuk Transisi Energi Indonesia

  • Setelah sukses selenggarakan acara Global Future Fellows (GFF) pada bulan September dan Oktober 2022, Pijar Foundation hari ini mengadakan Synergy Showcase for Equitable and Sustainable Energy Transition di Restoran Kembang Goela, Jakarta. Kegiatan ini digelar untuk membahas peran krusial kolaborasi multisektoral untuk masa depan transisi energi Indonesia yang adil dan berkelanjutan. Acara ini terselenggara dengan dukungan dari Pertamina.
News
Tyo S

Tyo S

Author

JAKARTA, Jogjaaja.com – Setelah sukses selenggarakan acara Global Future Fellows (GFF) pada bulan September dan Oktober 2022, Pijar Foundation hari ini mengadakan Synergy Showcase for Equitable and Sustainable Energy Transition di Restoran Kembang Goela, Jakarta. Kegiatan ini digelar untuk membahas peran krusial kolaborasi multisektoral untuk masa depan transisi energi Indonesia yang adil dan berkelanjutan. Acara ini terselenggara dengan dukungan dari Pertamina.

Salah satu hasil dari program GFF adalah dokumen Rencana Aksi Kolaboratif (Collaborative Action Plan), yang berisi ide-ide kolaborasi antar sektor publik, privat, dan komunitas. Rencana Aksi Kolaboratif tersebut disusun langsung oleh 36 pemain strategis multisektoral penerima fellowship - atau yang disebut GFFellows. Rencana Aksi Kolaboratif ini berhasil mengidentifikasi lima area kolaborasi potensial untuk mengatasi masalah regulasi, struktural, pasar, dan pendanaan. Kelima area kolaborasi tersebut adalah ajang berbagi pengalaman dan showcase proyek transisi energi yang sukses; pembangunan ekosistem dan infrastruktur penunjang untuk kendaraan listrik (EV); talent pool atau platform perkumpulan ahli transisi energi; kampanye media kolaboratif dan pendidikan publik; serta skema pembiayaan inovatif dari sektor swasta dan masyarakat.

Acara dibuka oleh Direktur GFF, Cazadira F. Tamzil. “Pijar Foundation berharap bahwa acara Synergy Showcase dapat menjadi awal dari implementasi konkret Rencana Aksi Kolaboratif, dengan menghubungkan GFFellows dengan pengambil keputusan, penyandang dana, pemimpin bisnis, dan para pemimpin komunitas. Aksi-aksi kolaboratif diharapkan dapat menjaga proses transisi energi Indonesia, setidaknya hingga tahun 2025,” ujar Cazadira.

Hadir menyampaikan keynote speech dalam acara ini, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, yang menekankan pentingnya kolaborasi multi pihak serta kepemimpinan dalam proses transisi energi Indonesia. “Proses transisi energi ini membutuhkan sinergi multi pihak dari pemerintahan, sektor privat dan juga komunitas. Global Future Fellows yang pertama ini merupakan inisiatif yang strategis dalam mendukung cita-cita besar Indonesia menuju transisi energi yang adil dan berkelanjutan,” ucap Deputi Tedi Bharata.

Acara dilanjutkan dengan Panel Talk yang membahas proses transisi energi yang adil dan berkelanjutan yang cocok untuk konteks Indonesia. Pembicara Panel Talk termasuk Spesialis Energi dan Karbon Faela Sufa, serta beberapa perwakilan dari GFFellows, yakni, Perencana Senior dari Kementerian Perencanaan Pembangunan/BAPPENAS Nizhar Marizi, dan Konsultan Independen Minyak dan Gas Setya Rahardjanto.

Para GFFellows menekankan nilai unik dari program GFF, yakni fasilitasi dialog yang berkelanjutan antara para pemimpin publik, swasta, dan masyarakat. Indonesia memiliki sumber daya untuk mewujudkan transisi energi yang adil dan berkelanjutan, namun perlu lebih banyak kesempatan bagi para pemimpin strategis untuk berbagi sumber daya, ide, dan pengalaman secara berkelanjutan.

Acara ditutup dengan sesi makan siang, di mana para GFFellows bertemu dengan aktor strategis dari sektor publik, swasta, serta komunitas, yang memiliki peran penting dalam proses transisi energi Indonesia. Mereka menjelajahi beberapa kolaborasi yang dapat mengatasi hambatan transisi energi, baik dari segi regulasi, struktural, pasar, serta pendanaan.