Kegiatan peluncuran program GEN AKTIF dari BenihBaik.com di Yogyakarta, Rabu (15/6/2022).
News

Lewat Program GEN AKTIF, BenihBaik Ajak Remaja, Orang Tua, dan Guru di Yogyakarta Hidup Sehat dan Kreatif

  • BenihBaik.com melanjutkan gerakan dan program GEN AKTIF (Generasi Sehat dan Aktif) untuk menginspirasi dan mengedukasi para remaja yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
News
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – BenihBaik.com melanjutkan gerakan dan program GEN AKTIF (Generasi Sehat dan Aktif) untuk menginspirasi dan mengedukasi para remaja yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Program GEN AKTIF yang dimulai di Jakarta pada Februari 2022 lalu itu bertujuan untuk mendorong terciptanya wadah dan lingkungan yang suportif dan kondusif bagi remaja dalam mengembangkan bakat, serta di saat yang sama menjauhkan diri dari perilaku negatif. 

Di DIY, BenihBaik.com menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DI Yogyakarta. Perluasan program yang berlangsung pada Mei hingga Juni di DIY ini telah menjangkau sekitar 370 siswa SMP dan SMA, lebih dari 110 tenaga pendidik, dan 250 orang tua.

“Saya percaya para remaja di Indonesia pada dasarnya membutuhkan lingkungan yang dapat memberikan dukungan dalam meraih cita-citanya. Tidak hanya dukungan di bidang pendidikan saja, tapi kita sebagai orang tua, harus bisa memahami kebutuhan mereka sehari-hari agar anak-anak kita tidak terjerumus kepada perilaku negatif, seperti kebiasaan merokok,” ujar CEO dan Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya.

Dengan mengusung tagar #KamiGENAKTIF di media sosial, program ini diharapkan dapat menjadi pionir dalam mengampanyekan kebiasaan untuk selalu hidup sehat dan kreatif bagi para remaja di Indonesia. Hal ini untuk menciptakan remaja yang unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Siswa-siswi SMP dan SMA di Yogyakarta telah membagikan beragam hal positif sebagai bagian dari rangkaian aktivitas program ini, mulai dari bakat yang ditekuni hingga hasil kreativitas, seperti poster dan video, di media sosial.

Selain hal itu, program GEN AKTIF juga fokus untuk mengedukasi anak-anak dan remaja Indonesia untuk menjauhi aktivitas merokok diantaranya dengan memanfaatkan media sosial. Permasalahan merokok di kalangan remaja, khususnya anak-anak di bawah umur 18 tahun, menjadi perhatian utama. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari orang tua hingga guru, untuk mengatasi masalah tersebut.

“Melalui berbagai kegiatan positif yang kami tanam, kami harap program ini juga dapat menghasilkan perubahan yang baik, berkelanjutan, dan berjangka panjang bagi Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi demi generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat, dan berdaya saing,” tutup Andy F. Noya.

Wakil Ketua 1 TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam, mengutarakan dukungannya terhadap program GEN AKTIF. “Bentuk rasa cinta kita sebagai ibu dapat berwujud berbagai hal. Salah satunya adalah dengan menjadi sahabat dan supporter yang baik bagi anak-anak kita. Saya mendukung program GEN AKTIF yang tidak hanya memberikan pelatihan kepada remaja, tapi juga kepada orang tua dan guru, sehingga memiliki kiat-kiat menjadi support system yang baik bagi anak,” serunya.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DI Yogyakarta, Drs. Suhirman, M.Pd juga berpendapat program GEN AKTIF dapat mendorong semangat remaja untuk berkembang dan fokus pada hal-hal positif. “Pembangunan karakter tidak hanya bergantung pada anak-anak, tapi kita, sebagai orang tua dan guru juga harus menciptakan lingkungan yang suportif bagi mereka,” serunya.

Pentingnya peran orang tua dan guru dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan kreatif juga diakui oleh Public Figure, Meisya Siregar, “Hal yang saya pelajari ketika membesarkan seorang anak adalah pentingnya kedekatan antara orang tua dan anak. Dukungan moril sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.”

Program ini juga turut didukung oleh PT HM Sampoerna Tbk. yang berkomitmen untuk berperan serta melakukan upaya mencegah anak-anak agar tidak merokok. Program GEN AKTIF dinilai konsisten dalam melakukan edukasi berkelanjutan terkait upaya tersebut. Pencegahan ini memerlukan kerja sama aktif dari semua pihak, mulai dari pemerintah, orang tua, guru, tokoh dan organisasi masyakarat, media, hingga peritel. (*)