Jogja

Libur Lebaran, Pemda DIY Minta Kabupaten/Kota Antisipasi Lonjakan Sampah

  • YOGYA, Jogjaaja.com Diperkirakan sekitar 6 persen atau 11,7 juta pemudik akan meramaikan Yogyakarta (DIY) pada masa libur Lebaran 2024 mendatang.DIY bahkan mene
Jogja
mala

mala

Author

YOGYA, Jogjaaja.com Diperkirakan sekitar 6 persen atau 11,7 juta pemudik akan meramaikan Yogyakarta (DIY) pada masa libur Lebaran 2024 mendatang.

DIY bahkan menempati posisi keempat sebagai kota tujuan mudik dengan jumlah pemudik terbanyak di Indonesia, setelah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Wisatawan di masa libur lebaran diprediksi akan meningkat dibanding tahun sebelumnya apalagi tol Jogja-Solo dioperasikan secara fungsional pada mudik lebaran tahun ini.

Lonjakan pemudik ini tak hanya membawa angin segar bagi perekonomian DIY, namun juga perlu diiringi dengan persiapan matang salah satunya yakni lonjakan sampah yang dihasilkan selama periode libur Lebaran agar tidak menumpuk di depo penampungan bahkan berserakan di area ruang publik.

Sekda DIY, Beny Suharsono mengatakan bahwa persoalan lonjakan sampah selama periode libur Lebaran sudah diantisipasi, termasuk mengundang Pemkab Bantul, Sleman dan Pemkot Yogyakarta yang selama ini membuang sampahnya di TPA Piyungan.

"Kuota (pembuangan) sampah sudah kami batasi supaya pengolahan, pemilahan sampah sudah dimulai dan harus dimulai. Maka kami sudah bicara, sampah di Kota (Yogyakarta) diperkirakan akan menumpuk sehingga kami ingin mengenolkan sampah di depo-depo supaya kita lihat berapa sih tonase timbunannya. Kurang lebih bisa mencapai 1000 ton yang berhenti di depo," terang Beny Suharsono usai rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kompleks Kepatihan, Senin (1/4/2024).

"Kami antisipasi kedatangan sampai kepulangan pemudik ke daerah asalnya dengan sampah yang terkelola baik. Tentu ini dibutuhkan kerja keras pemda dan seluruh komponen. Jadi tidak ada lagi retorika, kami akan lakukan tindakan konkret dengan Pemkot Yogyakarta, Pemkab Bantul, Sleman untuk antisipasi (sampah). Sebab dengan 11,7 juta pemudik, potensinya sangat besar timbunan sampah yang ditimbulkan oleh para pemudik," imbuh Beny.

Terpisah, Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati memprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY selama libur Lebaran 2024 berjumlah 1,5-2 juta wisatawan. Jumlah ini diharapkan bisa meningkat dari tahun sebelumnya, yang tercatat berjumlah 1.655.814 wisatawan.

"Prediksi (jumlah wisatawan) naik karena liburnya lebih lama. Prediksinya 1,5-2 juta, kalau tercapai targetnya ya 1,7 juta," ujar Vera.

Terkait potensi lonjakan sampah selama periode libur Lebaran, Vera mengatakan bahwa sebenarnya sampah yang dihasilkan wisatawan tidaklah sebanyak sampah dari rumah tangga.

"Sebenarnya sampah itu lebih banyak bukan dari wisatawan, melainkan dari sampah rumah tangga," ujarnya.

Vera menambahkan, setiap destinasi wisata memiliki pengolahan sampahnya masing-masing, termasuk hotel-hotel yang sudah bekerjasama dengan pihak startup greentech yang bergerak dalam upaya mitigasi permasalahan sampah makanan (food waste) di Indonesia. (*)