Lomba Melukis Tas Pandan Isi Rangkaian Hari Ibu DIY
- YOGYA, Jogjaaja.com - Hari Ibu merupakan buah dari perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang ditandai dengan digelarnya Kongres Perempuan pertama tahun 1928 di
Home
YOGYA, Jogjaaja.com - Hari Ibu merupakan buah dari perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang ditandai dengan digelarnya Kongres Perempuan pertama tahun 1928 di Yogyakarta. Semangat itu hingga kini masih memberikan gelora bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk terus menerus terlibat membangun Indonesia yang lebih baik.
Dalam memperingati Hari Ibu, organisasi Dharma Wanita Persatuan DIY melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2021. Lomba melukis tas pandan, merupakan satu dari berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Ibu.
- Baru Seumur Jagung, Start Up Kuncie dan Fita Besutan Telkomsel Raih Google Play Awards 2021
- GoPlay Adakan Audisi Virtual Girlband di Indonesia
- Awas Penipuan Atas Nama P2P Lending, Begini Modus dan Tips Menghindarinya
- Soft Opening, Homestay Omah Condro Yogyakarta Tawarkan Promo Menarik untuk Pelanggan
- Indonesia siaga, Omicron sudah Sampai Malaysia
- Membanggakan! Desa Wisata di Yogyakarta Ini Jadi Salah Satu Desa Wisata Terbaik Dunia Versi UNWTO
“ Lomba melukis tas pandan ini sekaligus sebagai wujud keterlibatan dalam melestarikan tas pandan, yang akhir-akhir ini hampir punah,” imbuh Ibu Sri Endah Pujiastuti Kadarmanta Baskoro Aji selaku Ketua Pelaksana rangkaian acara Hari Ibu DIY 2021.
Lomba melukis tas pandan ini diikuti oleh 5 komponen Organisasi Wanita, yang tiap organisasi mengirimkan 20 peserta. Secara keseluruhan peserta lomba melukis tas pandan ini diikuti 100 orang termasuk dari pihak masyarakat. Melalui lomba melukis tas pandan ini diharapkan dapat memberikan semangat kebersamaan dan kemajuan terutama di tengah-tengah keluarga selama pandemi.
Lomba melukis tas pandan ini juga dinilai secara profesional oleh tiga orang dewan juri yaitu dari Dinas Kebudayaan yang diwakili oleh Yani Sapto Hudoyo, Ibu Eni Widarti, S.Sn, guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Bapak Ag. Hartono, M.Sn, dosen Institut Seni Indonesia (ISI). Peserta yang mengikuti Lomba Melukis Tas Pandan akan dipilih Juara 1, 2, 3 dan Juara Harapan 1 ,2, 3 serta 7 Nominasi.
“Agenda kami selama beberapa minggu ini, kami sudah melaksanakan kegiatan donor darah, pembagian sembako dan vaksinasi. Nantinya kegiatan kami ini akan berpuncak pada 22 Desember 2021, dan rencananya akan dipusatkan disini (Yogyakarta) secara nasional, di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama.” imbuhnya.
Lomba melukis tas pandan ini merupakan sebuah kegiatan untuk mengajak keluarga terutama para ibu dan anak-anak, untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif, inovatif dan juga mandiri.
- Borobudur Marathon 2021: Agus Prayogo Tercepat di Ajang Elite Race
- Baru di Yogya, Bebek Brodol Dibanderol Cuma Rp15 ribu
- Mau Nonton Drakor The Heirs yang Dibintangi Park Shin Hye, Ini Link Gratisnya
“Pesan saya kepada masyarakat, kepada ibu-ibu semua agar kita terus menerus berkarya, dan bersemangat. Ibu-ibu harus mampu untuk maju dan mandiri,” katanya.
Akhirnya, juri memutuskan pemenang dari Lomba melukis tas pandan, Juara 1 dimenangkan oleh Peserta dari Badan Kerjasama Organisasi Wanita, Juara 2 dan 3 masing-masing dimenangkan oleh peserta dari Dharma Pertiwi dan Dharma Wanita. Tiap peserta yang memenangkan lomba ini mendapatkan piala. piagam, dan uang pembinaan. (*)