TECHNO

Mau Start Up Berkembang Pesat? Ikuti 3 Tips ini

  • Berikut tips merintis dan mengembangkan start up. 
TECHNO
Ties

Ties

Author

Perusahaan start up merupakan sebutan bagi sebuah perusahaan rintisan yang baru berjalan. Perusahaan start up menerapkan inovasi berbasis teknologi untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. 

Bagi sebuah start up, pertumbuhan perusahaan adalah hal yang krusial. Dilansir dari akun Instagram @andikasutoroputra sebagaimana dikutip dari TrenAsia.com jaringan media Jogjaaja.com berikut tips merintis dan mengembangkan start up

1. Rekrut orang terbaik

Dalam menjalankan sebuah usaha, seberapa besar bisnis Anda berbanding lurus dengan kapasitas dan kualitas orang-orang didalamnya. Caranya, merekrut orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing, seperti finance, digital marketing, operasional, dll. Sebagai founder start up, Anda juga tetap berperan untuk menentukan Strategic Decisions, dengan kerja sama tim yang profesional akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan goals-nya.

2. Bangun koneksi (networking)

Membangun koneksi sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah start up. Berbagai manfaat yang bisa didapat dengan membangun koneksi seperti menambah pengetahuan baru, membuka peluang kerja sama, dan bahkan besar kemungkinannya untuk meningkatkan omzet start up kedepannya. Hal ini sejalan dengan kutipan “Cara terbaik untuk sukses di dunia bisnis adalah dengan bergaul dengan orang-orang sukses yang tepat."

Bagaimana caranya bisa bergaul dengan orang sukses? Pertama yang harus diingat adalah jangan terlalu banyak meminta informasi saat baru berkenalan. Bawalah value, solusi, ide, atau kita dapat mengenalkan relasi lain yang kita miliki agar mereka dapat berkolaborasi dan membesarkan bisnis mereka. Apabila mereka merasa win, pada akhirnya kita juga akan win.

3. Fasilitasi bisnis dengan platform terpercaya

Dalam sebuah bisnis baru, salah satu awal yang penting adalah investasi pada sistem. Dalam memenuhi kebutuhan bisnis, kita harus cermat dalam memilih fasilitas/vendor yang digunakan. Karena bisnis yang lancar tidak lepas dari sistem yang lancar pula. (*)