Gaya Hidup

Memahami Keunikan, Adat dan Filosofi Rumah Joglo

  • SIAPA yang tidak kenal dengan rumah Joglo. Rumah Joglo adalah salah satu rumah tradisional Indonesia dari jawa yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.Hunian in
Gaya Hidup
Ties

Ties

Author

SIAPA yang tidak kenal dengan rumah Joglo. Rumah Joglo adalah salah satu rumah tradisional Indonesia dari jawa yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Hunian ini memiliki banyak keunikan sehingga sering dijadikan sebagai inspirasi saat membangun rumah. Bagaimana tidak? Jika bangunannya memiliki desain dan struktur yang tidak biasa. 

Tampilannya sangat estetik dan fungsinya juga modern sehingga tidak pernah ketinggalan zaman. Menariknya lagi adalah hunian ini memiliki nilai filosofis yang banyak.

Artikel yang dikutip dari rumah con ini akan membahas rumah joglo lebih lengkap dengan pembahasan meliputi:

Ragam dan Jenis Rumah Adat Joglo
1. Rumah Sinom
2. Rumah Jompongan
3. Rumah Pangrawit
4. Rumah Mangkurat
5. Rumah Hangeng
6. Rumah Lawakan
7. Rumah Joglo Panggang Pe

Keunikan Rumah Adat Joglo
1. Keunikan Dilihat dari Atap dan Mitosnya
2. Pintu Utamanya Berada di Tengah Rumah
3. Terasnya Luas
4. Desain Arsitektur Bangunannya Unik
Filosofi Rumah Joglo
8 Fungsi Ruangan Rumah Joglo
Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai rumah joglo berikut ini.

1. Ragam dan Jenis Rumah Adat Joglo

Rumah Joglo adalah rumah tradisional dari Jawa yang kepopulerannya terdengar sampai mancanegara. Itu karena desainnya identik dengan nilai warisan nenek moyang sehingga fungsi pembuatannya ada banyak. Tidak hanya dijadikan tempat tinggal saja. Namun juga memiliki banyak filosofi lainnya.

Berdasarkan jenisnya, rumah tradisional ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan yang lain. Berikut adalah penjelasannya!

1) Rumah Sinom

Bangunan rumah Joglo sebenarnya berasal dari pengembangan Joglo karena terasnya mengelilingi ruangan. Biasanya ada 36 tiang, dimana 4 saka diantaranya merupakan tiang utama dan besar. Sementara itu, pada atapnya ada 4 bagian sisi dan 3 tingkatan dengan 1 bubungan sekaligus.

2) Rumah Jompongan

Keunikan dari rumah ini adalah atapnya ada 2 susun dimana bentuknya berupa bubungan memanjang dari sisi kiri ke kanan. Selain itu, hunian ini biasanya memakai pintu geser dan lantainya berupa bujur sangkar. Sehingga hal ini membuat kesannya menjadi lebih sederhana karena tidak banyak hiasan di dalam atapnya.

3) Rumah Pangrawit

Bila melihat rumah Joglo Pangrawit ini, maka Anda akan melihat keunikannya dari lambang gantung serta atapnya berupa kubah. Di setiap sudut rumahnya dilengkapi dengan saka. Biasanya beberapa rumah tradisional Joglo modern juga menggunakan desain ini di dalamnya.

4) Rumah Mangkurat

Berbeda sekali dengan jenis rumah tradisional Joglo pada umumnya, hunian ini sangat unik karena atapnya ada 3 tingkatan. Itupun kemiringannya tidak sama. Dimana atap tengahnya lebih tinggi dari yang lain.

5) Rumah Hangeng

Berbeda dengan rumah Joglo Pangrawit dan Mangkurat, hunian ini atap utamanya paling besar. Disamping itu, keunikannya adalah ada tratak keliling sehingga menjadikan desainnya seperti istana yang mewah.

6) Rumah Lawakan

Keunikan dari hunian ini adalah kesannya sederhana pada atapnya karena hanya ada 2 tingkatan saja. Sementara itu atap bawahnya landai dan melebar, sedangkan atasnya runcing tajam.

7) Rumah Joglo Panggang Pe

Untuk yang satu ini dulunya dimanfaatkan untuk bangunan tempat tinggal dan warung. Ada 4 sampai 6 saja. Yang membuat hunian ini terlihat unik adalah punya bermacam-macam jenis, seperti Empyak Setangkep, Gedhang Salirang, Cere Gancet, Barengan, Trajumas, dan Gedhang Setangkep.

2. Keunikan Rumah Adat Joglo

Hunian tradisional ini sangat unik. Berdasarkan jenisnya, di bawah ini adalah beberapa keunikan dari rumah Joglo, antara lain:

a) Keunikan Dilihat dari Atap dan Mitosnya

Keunikan yang pertama terlihat dari desain atapnya. Itu karena bentuknya tinggi serta disangga dengan 4 tiang. 4 tiang ini adalah soko guru. Untuk bentuknya, rumah ini memiliki ukuran yang megah dan lebih besar dibandingkan dengan hunian adat Jawa pada umumnya. Karena ukurannya besar dan megah, hal ini membuat rumah ini umumnya dimiliki para bangsawan saja.

Fakta unik inilah yang kemudian menyebabkan mitos masyarakat Jawa Tengah mulai berkembang bahwa rumah Joglo tidak pantas didirikan dan ditinggali oleh rakyat jelata. Itu karena material yang digunakan untuk proses pembuatannya ada banyak dan semuanya mahal. Sehingga total biaya pembangunan keseluruhannya menjadi mahal.

b) Pintu Utamanya Berada di Tengah Rumah

Ini adalah bagian unik dari hunian ini. Karena pintunya ada 3, yaitu di tengah dan kedua sisi kanan dan kiri bawah. Peletakan pintu ini menggambarkan kupu-kupu yang berkembang dan berusaha terus berjuang untuk keluarga besarnya. Disamping itu, filosofi pintu rumah yang diletakkan di tengah rumah ini menggambarkan keterbukaan dan kedekatan antar pemilik rumah dengan tamu. Sehingga hal ini menjadikan rumah ini terlihat unik.


c) Terasnya Luas

Keunikan lain dari rumah Joglo ini terlihat dari ukuran terasnya yang sangat luas. Dibagian ini umumnya punya fungsi tersendiri seperti rumah khas tradisional Jawa Tengah yang lain. Yaitu untuk berinteraksi sosial antara pemilik rumah dengan warga. Itulah kenapa setiap bangunannya memiliki ukuran teras yang lebih luas dari yang lainnya.

d) Desain Arsitektur Bangunannya Unik
Tidak dapat dipungkiri bila rumah Joglo ini punya desain arsitektur yang unik dan berkarakter.

Sehingga hal ini menjadikannya terlihat menarik dan disukai banyak orang. Mulai dari desain arsitekturnya, ruangannya, dan fungsinya. Setiap ruang memiliki karakter sendiri sehingga hal tersebut membuatnya terlihat semakin unik.

Disamping itu, hunian ini juga memiliki nilai filosofi Jawa di semua bagian ruangannya. Itulah kenapa rumah ini menjadi lebih istimewa dibandingkan dengan hunian pada umumnya.

3. Filosofi Rumah Joglo

Pada dasarnya setiap bangunan hunian ini memiliki keunikan tersendiri. Salah satu yang membuatnya terlihat unik adalah karena setiap bangunannya memiliki makna filosofi tersendiri. Di bawah ini adalah filosofi dari rumah Joglo, antara lain:

Setiap rumah tradisional Joglo umumnya dibangun menggunakan 4 tiang utama (saka guru). Bagian ini adalah pondasi utamanya untuk menopang semua bagian bangunan.  Terasnya biasanya luas dan tanpa sekat. Itu karena filosofinya untuk menjalin silaturahmi bersama tetangga serta dijadikan untuk sarana interaksi sosial bersama masyarakat setempat.

Setiap hunian Joglo pasti punya jendela besar yang banyak. Bahkan bila dijumlahkan keseluruhan bisa sampai puluhan jendela. Hal ini dibuat karena merupakan warisan dari kolonial Belanda dan arsitektur Jawa.

Pintu rumah Joglo umumnya berada di tengah ruangan. Filosofinya adalah menggambarkan tentang keharmonisan dan keterbukaan antar pemilik rumah serta orang lain. Ada pagar mangkok pada hunian ini berasal dari tanaman perdu. Dimana tingginya tidak sampai 1 meter. Filosofinya adalah supaya bisa berinteraksi dengan tetangga lebih mudah.

Setiap hunian Joglo selalu menggambarkan status sosial pemilik rumahnya. Itu karena biaya pembuatannya mahal, sehingga hal tersebut dijadikan sebagai gambaran status sosial dan ekonomi pemilik rumah yang merupakan kalangan menengah ke atas

4. 8 Fungsi Ruangan Rumah Joglo

Joglo sendiri merupakan satu bagian dari keseluruhan rumah jawa. Setiap bagian memiliki nama dan fungsi sendiri-sendiri. Berikut bagian-bagian rumah jawa termasuk joglo :

1) Pendopo (Ruang Jamu Tamu)
Saat masuk ke dalam rumah tradisional ini, Anda akan disambut di ruangan pendopo. Karena ruangan ini digunakan untuk menjamu para tamu saat berkunjung ke rumah.

2) Pringgitan
Bila yang Anda merupakan saudara dekat atau kerabat pemilik rumah, maka akan disambut di bagian ruang tengah ini. Umumnya, bentuk ruangan ini unik karena atapnya berupa limasan.

3) Omah
Semakin ke dalam, Anda akan melihat ruangan rumah Joglo untuk berkumpul bersama keluarga yang disebut omah ndalem. Bentuknya limasan dan lantainya meninggi.

4) Senthong
Senthong merupakan ruang dalam seperti dapur, kamar, kamar mandi, serta ruangan untuk menyimpan hasil tani. Biasanya senthong ini terbagi atas beberapa ruangan, seperti kanan, kiri, dan tengah.

5) Padepokan
Ruangan ini dianggap suci karena biasanya dipakai untuk beribadah atau meditasi pemilik rumah. Selain itu tempat ini juga dipakai untuk berlindung diri.

6) Saka
Setiap rumah Joglo tidak pernah lepas dari saka. Yaitu tiang-tiang yang berguna untuk menyangga bangunan, serta mewakili 4 arah mata angin. Yaitu utara, selatan, timur, dan barat.

7) Gandhok
Ini adalah tambahan bangunan rumah ini yang terletak di kiri dan kanan rumah. Biasanya dimanfaatkan untuk tempat tidur keluarga dan tamu yang berkunjung ke rumah.

8) Bagian Belakang Rumah
Di bagian belakang rumah ini terdiri atas kamar mandi, sumur, dan dapur. Biasanya sumurnya dibangun di sebelah timur rumah.

Itulah sedikit penjelasan tentang jenis, keunikan, filosofi, serta fungsi ruangan yang ada di rumah tradisional Joglo. Dengan mengenal beberapa hal di atas diharapkan bisa memberikan sedikit pengetahuan tentang rumah Joglo kepada para pembaca. (*)