Gaya Hidup

Mengenal Butterfly Effect, 4 Hal Sepele Ini Ubah Jalan Sejarah Dunia

  • Hal besar bermula dengan hal kecil. Pepatah inilah yang sering digunakan oleh mereka yang mengidamkan perubahan.
Gaya Hidup
Ties

Ties

Author

JAKARTA, Jogjaaja.com  - Hal besar bermula dengan hal kecil. Pepatah inilah yang sering digunakan oleh mereka yang mengidamkan perubahan.

Sayangnya, perubahan tak selamanya postif. Hal sepele tak terduga bahkan menimbulkan perubahan besar dan signifikan sehingga layak untuk ditulis dalam sejarah.

Dikenal sebagai Butterfly Effect, berikut adalah hal sepele yang mengubah jalannya sejarah dunia hingga saat ini sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari berbagai sumber.

1. Kunci Bikin Titanic Karam

Seorang pelaut Inggris, David Blair ditunjuk menjadi perwira kedua Titanic pada pelayaran perdananya tahun 1912. Namun, saat berlayar, Ia dihantikan oleh Henry Wilde yang lebih berpengalaman.

Saat pergi dari kapal, Blair secara tidak sengaja membawa kunci loker yang menyimpan satu-satunya teropong pengawas di kapal tersebut.  Salah satu pengawas yang masih hidup, Frederick Fleet, bersaksi bahwa teropong akan memungkinkannya untuk melihat gunung es dengan cukup waktu untuk menghindar.

2. Perang Dunia II Karena Hitler Tak Diterima Sekolah Seni

Adolf Hitler disebut sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas Perang Dunia II. Namun banyak yang berasumsi bahwa perang ini mungkin tak akan terjadi jika Hitler menjalani sekolah seni.

Selain jenius dalam melakukan orasi, RUpanya Hitler tak pernah bercita-cita menjadi seorang kepala negara. Alih-alih berpolitik, diktator Jerman kelahiran Austria ini rupanya ingin menjadi pelukis.

Lantaran minatnya, Ia melamar ke akademi seni rupa Wina untuk menggambar saat berusia 18 tahun tapi ditolak. Ia tidak menyerah dan mendaftar lagi setahun kemudian. Sekali lagi dia ditolak dan tidak menjadi seniman.

Lantaran penolakan yang terjadi, Hitler akhirnya pindah ke Jerman hingga pada akhirnya berhasil pentolan NAZI yang ditakuti oleh Eropa.

3. Mendung Buat Nagasaki Hancur

Nagasaki menjadi salah satu kota yang dijatuhi bom atom pada Perang Dunia Kedua. Namun, usut punya usut, Nagasaki rupanya tak diperhitungkan sekutu sebagai target utama dari bom atom. Target bom atom sesungguhnya adalah kota Kokkura, sedangkan Nagasaki hanyalah target cadangan.

Sayangnya, pada tanggal dimana bom atom kedua seharusnya dijatuhkan, Kota Kokura diselimuti awan mendung nan tebal sehingga menghalangi pandangan pilot pembawa bom. Alhasil, target bom kemudian dialihkan ke Nagasaki.

4. Tak Kunci Pintu Sebabkan Jatuhnya Konstantinopel

Pada 1453, tentara Mehmed II menyerang Konstantinopel. Dalam penyerangannya, pasukan Mehmed II terus menghantam dinding benteng dengan meriam. Mereka akhirnya berhasil masuk ke dalam kota ketika seseorang meninggalkan benteng dalam kondisi pintu yang tak terkunci.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 13 May 2023