Muspusdirla Tambah Koleksi Lambang Kesatuan
- BANTUL, Jogjaaja.com - Sebanyak 34 lambang kesatuan lama jajaran Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) diserahkan k
Bantul
BANTUL, Jogjaaja.com - Sebanyak 34 lambang kesatuan lama jajaran Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) diserahkan ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla).
Penyerahan ditandai dengan penandatanganan bersama berita acara oleh Direktur Umum Kodiklatau Marsma TNI Aminto Senisuka dan Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho di Mini Teater Muspusdirla, Kamis (15/8/2022).
Marsma TNI, Aminto Senisuka menjelaskan, lambang-lambang yang diserahkan ke Muspusdirla merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo beberapa waktu lalu.
- Agung Podomoro Kembangkan Produk Properti di Karawang, Investasi Properti Semakin Cerah
- Startup Reku Raih Pendanaan Seri A dari AC Ventures Senilai US$11 Juta
- Tabungan Haji di Celengan Dimakan Rayap, LPS Imbau Masyarakat untuk Menabung di Bank
- Fakultas Seni Rupa ISI dan Pakuwon Mall Gelar JICAF #2
"Semoga penambahan koleksi ini menjadi daya tarik baru bagi museum dalam menjadikan wahana edukasi bagi masyarakat luas," ujarnya.
Marsma TNI Aminto Senisuka menambahkan 34 lambang kesatuan lama yang diserahkan antara lain lambang Wingdikterbang, Pusdikhanudnas, Wingdikum, Pusdiklatkopasgat dan Wingdiktekal.
Sedangkan Kolonel Sus Yuto Nugroho mengatakan, lambang-lambang yang diserahkan tidak hanya menambah koleksi yang dipamerkan namun juga menambah pengetahuan masyarakat akan kesatuan-kesatuan TNI Angkatan Udara, khususnya kesatuan di jajaran Kodiklatau.
- Mengenal Trauma Finansial, Berikut Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
- Ini Rekomendasi AC Portable Murah yang Bisa Kamu Pilih
- Deretan 7 Selebriti TikTok Terkaya di Dunia
"Kami mengapresiasi penambahan koleksi ini, tentu penambahan koleksi ini kita jadikan semangat sebagai awal dalam menyebarkan edukasi yang luas kepada masyarakat utamanya anak usia dini," pungkas dia. (Anz)