Namanya Masuk Bursa Ketum PSSI, Begini Tanggapan Erick Thohir

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan mempertimbangkan usulan dari berbagai pihak mengenai dirinya untuk maju dalam bursa pencalonan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kendati demikian, Erick menyampaikan tidak menolak mentah-mentah usulan tersebut, namun yang lebih penting adalah asalkan ia mendapat dukungan dari para voters.

Menteri yang mendapat titah dari Presiden Joko Widodo kala menemui Presiden FIFA Gianni Infantino pasca tragedi di Kanjuruhan ini menyatakan akan maju jika memperoleh dukungan dan juga memiliki syarat.

"Kalau dukungan dari voters akan kami perhitungkan. Jangan juga saya yang melakukan sesuatu tapi tidak dapat dukungan buat apa? Kalau kita mau tapi tak dapat dukungan buat apa? Sama saja seperti mimpi di siang bolong," ungkapnya di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.

Erick mengaku bahwa saat ini, dunia sepak bola di Tanah Air harus melakukan transformasi total. Adapun transformasi total itu melingkupi prestasi timnas, perbaikan liga, suporter dan juga ekosistem yang ada di dalamnya.

"Ini transformasi total. Saya sudah bilang, harus bongkar total. Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapapun. Semua ketua PSSI pasti ada bagusnya, tinggal mau atau tidak menyatukan barisan untuk mempunyai mimpi yang lebih besar. Timnas, liga yang lebih baik dan tidak terjadi tawuran suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040," sambungnya.

Berdasarkan pada survei resmi terbuka sebuah Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI), Erick Thohir dianggap layak oleh responden dengan jumlah suara sebanyak 24,1%.

Adapun survei tersebut dilakukan di seluruh provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dengan margin of error sekitar 2,9%.

Selain nama Erick Thohir, founder dari Narasi yaitu Najwa Shihab juga masuk ke dalam daftar yang dianggap layak oleh responden untuk jadi Ketua PSSI dengan memperoleh 10,4% responden dan menempati urutan kedua.

Lalu, ketua PSSI saat ini, yakni Mochamad Iriawan tetap masuk ke dalam daftar dengan memperoleh 5,4%.

Kendati demikian, nama-nama itu tak dapat menjadi pegangan untuk Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang dengan pemilik suara adalah anggota PSSI.

• Pawarta dan G Media Galang Donasi ke Korban Gempa Cianjur
• UNIQLO Siapkan Penawaran Menarik di ARIGATO INDONESIA Promotion Week
• Kartu Debit Global Wallet OCBC NISP Permudah Nasabah Transaksi di Luar Negeri

Erick maupun nama-nama tersebut yang ingin bersaing dalam KLB Pemilihan PSSI harus mengajukan diri atau diajukan oleh voters.