Paket Obat Bagi Warga DIJ Siap Didistribusikan

JOGJA, Jogjaaja.com - Paket obat bagi pasien Covid-19 yang melakukan isoman di DIJ siap untuk segera dibagikan. Hal ini disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat mengikuti rakor daring Pembagian Paket Obat Gratis dan Beras oleh TNI Polri di Gedhong Pracimosono, Komplek Kepatihan.

Sri Sultan menyatakan bahwa hingga saat ini terdapat sebanyak 1.113 pasien Covid-19 yang melakukan isoman di DIY. Paket obat dari TNI Polri, yaitu paket 2 dan paket 3 sejumlah 735 paket telah tiba di Korem dan siap untuk dibagikan di DIY. Sri Sultan juga menyebutkan bahwa pendataan oleh Babinsa telah dilakukan sehingga pembagian paket obat tersebut dapat segera dilaksanakan.

Proses distribusi paket obat tersebut telah dilaksanakan di sejumlah daerah Jawa-Bali. Menkomarves, Luhut mendorong untuk proses pembagian paket obat tersebut disimplifikasi agar bisa segera tersampaikan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kondisi saat ini yang dihadapi di lapangan oleh Babinsa itu bukanlah kondisi ideal, sementara pasien-pasien yang isoman juga menunggu pembagian obat,” terangnya.

Dalam pembagian paket obat tersebut, Luhut juga menyatakan pentingnya data bukti fisik hasil tes antigen/PCR pasien positif serta rekomendasi dari puskesmas atau dokter untuk paket mana yang akan diterima oleh pasien. Luhut menekankan pentingnya pendataan agar paket tersebut dapat sampai pada yang membutuhkan dan tidak terjadi duplikasi data.

Bantuan sosial yang disampaikan tidak hanya paket obat, paket beras juga akan dibagikan bagi masyarakat. Paket beras ini akan diberikan bagi pekerja harian dan pekerja informal yang terkena dampak PPKM Darurat. Hingga saat ini, pembagian paket beras baru dilaksanakan di Jawa Timur dan selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah Jawa-Bali.

“Pastikan orang-orang, teman-teman kita yang kurang mampu pasti menerima barang ini,” tegas Luhut. Luhut menekankan agar paket beras tersebut tepat sasaran sehingga dapat benar-benar sampai bagi mereka yang membutuhkan.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini diperlukan kerjasama dari berbagai sektor agar bangsa Indonesia bisa segera bangkit. Luhut menekankan pentingnya menaati protokol kesehatan dan meminta agar semua pihak bersatu padu untuk dapat mengatasi varian delta yang telah muncul di Indonesia. “Kita yakin, kalau kita satu, saya kira kita akan bisa meng-counter dan pada akhirnya nanti bisa keluar dari keadaan ini,” tandasnya. (*)