Ekonomi, Fintech & UMKM

Pasang Target Tinggi, Adhi Commuter Properti Optimistis Pasar Hunian TOD

  • JAKARTA, Jogjaaaja.com - PT Adhi Commuter Properti (ADCP), pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia yang ju
Ekonomi, Fintech & UMKM
Ties

Ties

Author

JAKARTA, Jogjaaaja.com - PT Adhi Commuter Properti (ADCP), pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia yang juga merupakan anak usaha PT Adhi Karya (ADHI), pasang target tinggi untuk marketing sales akhir tahun dari hunian konsep Transit Oriented Development (TOD) yang menempel dengan stasiun LRT Jabodebek.

Hal ini seiring pengerjaan proyek yang hampir rampung dan segera beroperasi, serta perkembangan pengerjaan kereta LRT.

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman menyebutkan dampak positif perkembangan pengerjaan LRT Jabodebek bisa dilihat dari kinerja marketing sales pada kuartal ketiga 2021 bertumbuh signifikan sebesar 155%. Perolehan ini berasal dari 11 proyek perusahaan yang sedang dikembangkan yakni LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point Member of LRT City, dan Oase Park- Member of LRT City.

“Untuk marketing sales sampai akhir tahun 2021 kami proyeksikan tumbuh sekitar 120% dibandingkan tahun lalu, dan sejauh ini kami optimis dapat diraih. Ditambah lagi pembangunan proyek ADCP yang masih berjalan sesuai target terbukti per September 2021 ADCP telah merealisasikan rencananya dengan melakukan serah terima 4 proyek, yaitu Tower 1 LRT City Bekasi - Eastern Green, Tower 1 LRT City MTH, Tower 1 LRT City Jatibening dan Tower 1 LRT City Sentul,” papar Rizkan (2/11/2021).

Operasional kereta LRT Jabodebek (Jakarta – Bogor – Depok – Bekasi) semakin dekat, ditandai dengan kedatangan rangkaian kereta atau trainset di Stasiun Harjamukti Cibubur (17/10) lalu. Kereta ini menjadi kereta terakhir sejak pengiriman pertama pada Oktober 2019. Tidak hanya itu saja uji beban yang dilakukan baru-baru ini pada infrastruktur prasarana LRT Jabodebek juga sudah dilaksanakan. Ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan dan kinerja.

Rizkan meyakini bahwa komitmen perusahaan untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan memastikan penyelesaian proyek hunian berjalan tepat waktu juga akan menjadi faktor penting yang mendorong kinerja perusahaan. Oleh karena itu, pihaknya pun berani untuk memasang target tinggi hingga akhir tahun nanti.

LRT City Ciracas salah satunya yang tengah dalam pengerjaan sky bridge sebagai penghubung langsung antara stasiun LRT Ciracas dengan area komersial. Di proyek lain yakni LRT City Bekasi- Green Avenue yang juga berlokasi persis di samping stasiun LRT Bekasi juga tengah mengembangkan plaza dan area komersial termasuk fasilitas pendukung lainnya.

Rizkan pun optimistis, dengan semakin jelasnya proyeksi operasional LRT Jabodebek, kinerja penjualan perusahaan juga akan semakin moncer karena semakin dipahaminya benefit hunian TOD yang secara kualitas hidup dan ekonomis lebih menguntungkan.

Konsep TOD

Direktur Pengembangan Bisnis ADCP Rozi Sparta mengatakan induk usaha ADCP, yakni Adhi Karya sudah melaksanakan tes beban terhadap terhadap jembatan terpanjang yang melintas di atas tol JORR pasca kehadiran rangkaian ke-31 atau trainset terakhir dari kereta LRT. Ini menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk memiliki hunian dengan konsep TOD.

“Uji beban ini menandakan kesiapan ADHI, induk dari ADCP, untuk pengoperasian kereta LRT Jabodebek. Ini menjadi momentum bagi masyarakat yang hendak memiliki hunian konsep TOD yang berjarak nol kilometer dari stasiun LRT agar mempermudah mobilitasnya serta meningkatkan kualitas hidupnya,” ujar Rozi.

 

Bisnis ADCP sendiri, lanjut Rozi meliputi properti (apartemen), real estate (rumah tapak), serta pengelolaan hotel, restoran, dan perkantoran. Rozi pun yakin, ke depan, hunian konsep TOD akan menjadi sebuah gaya hidup di Indonesia melihat konsep hunian serupa yang sudah dikembangkan di Hong Kong, Tokyo, Singapura, Beijing, Shanghai, Filipina, dan Kopenhagen, dan cukup berhasil.

“Transit-oriented development (TOD) merupakan bentuk strategi perencanaan dan desain untuk mencapai pembangunan perkotaan yang padu, sekaligus wadah integrasi aktivitas yang terdapat di berbagai sektor properti yang dapat saling bersinergi. Di konsep TOD ini tersedia hunian, kantor, dan hotel yang terletak di dalam satu area, bersamaan dengan keberadaan restoran, pusat perbelanjaan, pusat entertainment yang dapat diakses oleh penghuni perumahan, pekerja, dan orang yang beraktivitas di kawasan tersebut," tandasnya. (*)