Peelack.id Buatan Mahasiswa UNY Tingkatkan Efisiensi Limbah Organik

YOGYA Jogjaaja.com -  Peelack.id berawal dari melihat banyaknya rumah makan dan toko jus buah di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta. Rumah makan dan jus buah ini menghasilkan limbah sampah sisa penjualan yang membahayakan lingkungan.

Karena itu, TIM P2MW yang beranggotakan Ayu Larasati (Pendidikan Matematika), Aqillah Azahra Al Amini (Administrasi dan Keuangan/Pendidikan Ekonomi),  Yusron Ahmad Nur Rifai (S-1 Teknik Sipil),  Fitria Nurul Agisna (Pendidikan Sejarah) dan Endah Rianingsih (Kimia) serta dibawah bimbingan Dr Yudan Hermawan, MPd (Dosen PLS FIPP) berinisiatif untuk mengolah limbah sampah tersebut. Disini tim memilih limbah sampah terutama kulit jeruk yang memiliki banyak manfaat.

• Permudah Cari Pasangan, Tinder Luncurkan Membership Berbayar Rp7,7 Juta
• Argentina Buka Pintu untuk Sektor Minyak
• 3 Perusahaan Fast Fashion ini Sempat Dituduh Lakukan Greenwashing

"Kami memanfatkan limbah kulit jeruk dengan cara menjadikan bahan utama pembuatan eco-enzim. Eco-enzim merupakan hasil fermentasi limbah dapur yang bermanfaat bagi manusia dan alam. Kemudian, produk ini kami bernama Peelack.id," kata  Ayu Larasati.

Eco-enzim dapat digunakan sebagai alternatif inovasi ramah lingkungan dan dapat menjadi peluang usaha karena mampu diolah menjadi limbah organik yang berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan efisiensi. Eco-enzim dibuat dari campuran enzim mikroba hasil dari fermentasi gula dan ampas sayuran yang ramah lingkungan.

Namun jika hanya eco-enzim saja tentunya memiliki kekurangan diantaranya memiliki bau yang kurang sedap, kurangnya ketertarikan masyarakat, dan belum memiliki branding  yang baik."Kami memodifikasi eco-enzim tadi dengan kulit buah jeruk yang segar, bernama Peelack.id dengan memaksimalkan branding sesuai perkembangan zaman sehingga dapat menjangkau lebih luas lagi konsumen. Kulit buah jeruk ini dapat digunakan untuk bahan antiseptik dan memiliki aroma segar."

Dia mejelaskan kandungan senyawa kimia yang ada pada kulit buahnya yang berupa minyak atsiri. Minyak atsiri kulit jeruk dipercaya memiliki khasiat antiseptik, antivirus, astringen, haemostatik, restoratif dan tonikum. Selain itu, mempunyai fungsi sebagai antibakteri yaitu flavanoid yang dapat menghambat pertumbuhan kuman pada kulit (Staphylococcus Aereus).

"Dengan demikian, Peelack.id hadir selain untuk mendapatkan profit tetapi juga sebagai bentuk kampanye budaya untuk melestarikan lingkungan salah satunya melalui platform media sosial seperti TikTok dan Instagram," ungkapnya.

Peelack.id hadir dengan tujuan untuk mengurangi limbah sampah organik khususnya kulit jeruk,  mengurangi penggunaan bahan kimia dalam kebutuhan sehari-hari dan sarana untuk mengajak masyarakat melestarikan lingkungan dalam rangka menyelamatkan bumi dari pencemaran lingkungan.

• Neuralink Rekrut Orang Lumpuh untuk Objek Uji coba
• Tingkatkan Masa Pakai Baterai Ponsel Android, Yuk Coba Tips dari Google ini
• Dinilai Berat Sebelah, Petani Memprotes Rancangan Peraturan Pemerintah UU Kesehatan Zat Adiktif

Proses produksi serta strategi pemasaran yang sudah diperhitungkan dan akan terus dikembangkan merupakan modal besar dalam pengembangan usaha ini. (*)