Sleman

Pemda DIY Klaim Jalan Godean yang Rusak Telah Ditambal

  • YOGYA, Jogjaaja.com Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Alam (PUP-ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti melaporkan bahwa Jalan Godean yang rusak hingg
Sleman
Leon

Leon

Author

YOGYA, Jogjaaja.com Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Alam (PUP-ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti melaporkan bahwa Jalan Godean yang rusak hingga beberapa waktu lalu menuai protes warga setempat telah dilakukan pemeliharaan rutin berupa penambalan, menjelang puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada  5 hingga 7 April 2024.

"Kami sudah melakukan pemeliharaan rutin dengan ditambal-tambal, InsyaAllah sudah aman," kata Anna ditemui di Kompleks Kepatihan, Jumat (5/4/2024).

Adapun untuk pemeliharaan rutin berupa penambalan jalan, menurut Anna, tidak hanya dilakukan di Jalan Godean saja. Sebab, ada beberapa ruas jalan yang saat sudah selesai dilakukan pemeliharaan.

"Kalau untuk penambalan tidak hanya jalan Godean, ada Klangon, Pulowatu, Jakal (jalan Kaliurang) untuk pemeliharaan rutinnya," imbuhnya.

Lebih lanjut Anna mengatakan, untuk tahun ini ruas Jalan Godean yang akan diperbaiki hanya sepanjang 1,5 kilometer. Titik pengerjaannya adalah di sebelah barat Pasar Godean, tepatnya dimulai dari Jembatan Sambirejo 2 hingga SPBU Sidorejo.

Anna menambahkan, saat ini telah memasuki proses lelang dengan pagu anggaran APBD murni mencapai Rp 11 miliar. Dengan subjek proyek adalah pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan.

"Untuk peningkatan (jalan), pelaksanaan fisik konstruksi setelah Lebaran ini karena H-7 dan H+7 ada surat edaran untuk tidak melaksanakan kegiatan. Nah jadi pengerjaannya nanti setelah Lebaran," kata Anna.

Disinggung terkait peningkatan Jalan Godean selanjutnya yang total memiliki panjang sekira 15,175 kilometer, Anna mengatakan bahwa hal tersebut selalu diupayakan dengan mengajukan permohonan bantuan pemerintah pusat melalui dana Inpres Jalan Daerah (IJD).

Sebelumnya, ruas Jalan Godean telah diajukan namun belum lolos verifikasi seluruhnya. Dengan alasan kemampuan anggaran nasional atau pusat belum memenuhi, maka tertunda untuk IJD ruas Jalan Godean.

"Kita usahakan, pokoknya selalu kita mengusulkan anggaran sama mengusulkan IJD lagi, minta bantuan dari Kementerian PUPR," pungkasnya. (*)