Sleman

Penggila Mie Berkumpul di Sleman City Hall, Ada Apa?

  • SLEMAN - Festival bakmi terbesar di Indonesia yang dipelopori oleh Tirta Lie dilaksanakan pada 15 sampai 19 Maret 2023 tepatnya di Sleman City Hall. Sebanyak 30
Sleman
Ties

Ties

Author

SLEMAN - Festival bakmi terbesar di Indonesia yang dipelopori oleh Tirta Lie dilaksanakan pada 15 sampai 19 Maret 2023 tepatnya di Sleman City Hall. Sebanyak 30 pelaku usaha Bakmi mengikuti dan menyemarakan festival ini.

Selain itu, ada kompetisi mukbang mie dengan syarat memakan 5 jenis mie atau sama dengan setengah kilo mie sebelum 3 menit. Peserta akan melalui babak penyisihan final yang direncanakan pada Mingu (19/3). Pemenang akan mendapatkan hadiah menarik.

Tirta Lie mengaku telah mencicipi lebih dari 2000 lokasi bakmi dan mie dari yang berupa restoran hingga kedai sehingga saat ini dikenal sebagai pakar bakmie.  

“Saya mengadakan festival ini dari tahun 2017 di MOI Kelapa Gading. Festival ini merupakan satu rangkaian festival roadshow saya. Sebelumnya saya mengadakan festival bakmi di Jakarta. Mulai tahun ini, saya mengadakan roadshow di 4 Kota yaitu kemarin di Surabaya, yang kedua di Yogyakarta, Ketiga pada bulan Mei di Bandung, dan yang terakhir pada bulan Juli di Bali”, kata Tirta Lie.

Untuk para pelaku usaha yang ingin mengikuti atau mendaftar tenant pada festival ini harus memenuhi standarisasi Tirta Lie. Dalam artian bahwa Tirta Lie telah mencicipi dan terbilang enak baru pelaku usaha itu diberikan piagam dari Tirta Lie. Tanpa piagam tersebut, tidak dapat mengikuti rangkaian festival yang di selenggarakan.

Tirta Lie mengatakan bahwa untuk mencari peserta tenant itu mengalami kesulitan karena harus mencari dan mengajak pelaku usaha. Setalah itu, pelaku usaha yang terpilih akan diberi arahan mengenai acara festival dan bagaimana berhadapan dengan konsumen. Tentunya hal ini sangat berbeda disaat pelaku usaha melakukannya di kedai milik pribadi.

Dia mengatakan ada 30 pedagang halal dan non halal yang mengikuti rangkaian festival ini.Tujuan diadakannya festival ini untuk memperkenalkan bakmie terenak kepada konsumen serta membantu para pelaku usaha dalam pemasarannya. 

“Jadi, saya selalu membawa pedagang yang halal dan yang non halal. Kebetulan untuk peserta di roadshow saya ini lebih banyak pedagang yang non halal”, ujarnya. (*)